QS. Yasin Ayat 58-83
-
سَلٰمٌ قَوۡلًا مِّنۡ رَّبٍّ رَّحِيۡمٍSalaamun qawlam mir Rabbir Rahiim58. (Kepada mereka dikatakan), "Salam," sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.Juz ke-23 tafsir ayat ke-58
-
وَامۡتَازُوا الۡيَوۡمَ اَيُّهَا الۡمُجۡرِمُوۡنَWamtaazul Yawma ayyuhal mujrimuun59. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!Juz ke-23 tafsir ayat ke-59
-
اَلَمۡ اَعۡهَدۡ اِلَيۡكُمۡ يٰبَنِىۡۤ اٰدَمَ اَنۡ لَّا تَعۡبُدُوا الشَّيۡطٰنَۚ اِنَّهٗ لَـكُمۡ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌAlam a'had ilaikum yaa Baniii Aadama al-laa ta'budush Shaitaana innahuu lakum 'aduwwum mubiin60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu,Juz ke-23 tafsir ayat ke-60
-
وَّاَنِ اعۡبُدُوۡنِىۡ ؔؕ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسۡتَقِيۡمٌWa ani'buduunii; haazaa Siraatum Mustaqiim61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus."Juz ke-23 tafsir ayat ke-61
-
وَلَقَدۡ اَضَلَّ مِنۡكُمۡ جِبِلًّا كَثِيۡرًا ؕ اَفَلَمۡ تَكُوۡنُوۡا تَعۡقِلُوۡنَWa laqad adalla minkum jibillan kasiiraa; afalam takuunuu ta'qiluun62. Dan sungguh, ia (setan itu) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti?Juz ke-23 tafsir ayat ke-62
-
هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِىۡ كُنۡتُمۡ تُوۡعَدُوۡنَHaazihii Jahannamul latii kuntum tuu'aduun63. Inilah (neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu.Juz ke-23 tafsir ayat ke-63
-
اِصۡلَوۡهَا الۡيَوۡمَ بِمَا كُنۡتُمۡ تَكۡفُرُوۡنَIslawhal Yawma bimaa kuntum takfuruun64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya.Juz ke-23 tafsir ayat ke-64
-
اَلۡيَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلٰٓى اَفۡوَاهِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَاۤ اَيۡدِيۡهِمۡ وَتَشۡهَدُ اَرۡجُلُهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَAl-Yawma nakhtimu 'alaaa afwaahihim wa tukallimunaaa aidiihim wa tashhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-65
-
وَلَوۡ نَشَآءُ لَـطَمَسۡنَا عَلٰٓى اَعۡيُنِهِمۡ فَاسۡتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبۡصِرُوۡنَWa law nashaaa'u lata masna 'alaaa aiyunihim fasta baqus-siraata fa-annaa yubsiruun66. Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; sehingga mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat?Juz ke-23 tafsir ayat ke-66
-
وَلَوۡ نَشَآءُ لَمَسَخۡنٰهُمۡ عَلٰى مَكَانَتِهِمۡ فَمَا اسۡتَطَاعُوۡا مُضِيًّا وَّلَا يَرۡجِعُوۡنَWa law nashaaa'u lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim famas-tataa'uu mudiyyanw-wa laa yarji'uun67. Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali.Juz ke-23 tafsir ayat ke-67
-
وَمَنۡ نُّعَمِّرۡهُ نُـنَكِّسۡهُ فِى الۡخَـلۡقِؕ اَفَلَا يَعۡقِلُوۡنَWa man nu 'ammirhu nunakkishu fil-khalq; afalaa ya'qiluun68. Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti?Juz ke-23 tafsir ayat ke-68
-
وَمَا عَلَّمۡنٰهُ الشِّعۡرَ وَمَا يَنۡۢبَغِىۡ لَهٗؕ اِنۡ هُوَ اِلَّا ذِكۡرٌ وَّقُرۡاٰنٌ مُّبِيۡنٌۙWa maa 'allamnaahush shi'ra wa maa yambaghii lah; in huwa illaa zikrunw-wa Qur-aanum mubiin69. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,Juz ke-23 tafsir ayat ke-69
-
لِّيُنۡذِرَ مَنۡ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الۡقَوۡلُ عَلَى الۡكٰفِرِيۡنَLiyunzira man kaana haiyanw-wa yahiqqal qawlu 'alal-kaafiriin70. agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir.Juz ke-23 tafsir ayat ke-70
-
اَوَلَمۡ يَرَوۡا اَنَّا خَلَقۡنَا لَهُمۡ مِّمَّا عَمِلَتۡ اَيۡدِيۡنَاۤ اَنۡعَامًا فَهُمۡ لَهَا مٰلِكُوۡنَAwalam yaraw annaa khalaqnaa lahum mimmaa 'amilat aidiinaaa an'aaman fahum lahaa maalikuun71. Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya?Juz ke-23 tafsir ayat ke-71
-
وَذَلَّـلۡنٰهَا لَهُمۡ فَمِنۡهَا رَكُوۡبُهُمۡ وَمِنۡهَا يَاۡكُلُوۡنَWa zallalnaahaa lahum faminhaa rakuubuhum wa minhaa yaakuluun72. Dan Kami menundukkannya (hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-72
-
وَلَهُمۡ فِيۡهَا مَنَافِعُ وَمَشَارِبُؕ اَفَلَا يَشۡكُرُوۡنَWa lahum fiihaa manaa fi'u wa mashaarib; afalaa yashkuruun73. Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?Juz ke-23 tafsir ayat ke-73
-
وَاتَّخَذُوۡا مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ اٰلِهَةً لَّعَلَّهُمۡ يُنۡصَرُوۡنَؕWattakhazuu min duunil laahi aalihatal la'allahum yunsaruun74. Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-74
-
لَا يَسۡتَطِيۡعُوۡنَ نَصۡرَهُمۡۙ وَهُمۡ لَهُمۡ جُنۡدٌ مُّحۡضَرُوۡنَLaa yastatii'uuna nasrahum wa hum lahum jundum muhdaruun75. Mereka (sesembahan) itu tidak dapat menolong mereka; padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga (sesembahan) itu.Juz ke-23 tafsir ayat ke-75
-
فَلَا يَحۡزُنۡكَ قَوۡلُهُمۡۘ اِنَّا نَـعۡلَمُ مَا يُسِرُّوۡنَ وَمَا يُعۡلِنُوۡنَFalaa yahzunka qawluhum; innaa na'lamu maa yusirruuna wa maa yu'linuun76. Maka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau (Muhammad) bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-76
-
اَوَلَمۡ يَرَ الۡاِنۡسَانُ اَنَّا خَلَقۡنٰهُ مِنۡ نُّطۡفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيۡمٌ مُّبِيۡنٌAwalam yaral insaanu annaa khalaqnaahu min nutfatin fa-izaa huwa khasiimum mubiin77. Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata!Juz ke-23 tafsir ayat ke-77
-
وَضَرَبَ لَـنَا مَثَلًا وَّ نَسِىَ خَلۡقَهٗ ؕ قَالَ مَنۡ يُّحۡىِ الۡعِظَامَ وَهِىَ رَمِيۡمٌWa daraba lanaa maslanw-wa nasiya khalqahuu qoola mai-yuhyil'izaama wa hiya ramiim78. Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?"Juz ke-23 tafsir ayat ke-78
-
قُلۡ يُحۡيِيۡهَا الَّذِىۡۤ اَنۡشَاَهَاۤ اَوَّلَ مَرَّةٍ ؕ وَهُوَ بِكُلِّ خَلۡقٍ عَلِيۡمُQul yuh yiihal laziii ansha ahaaa awwala marrah; wa Huwa bikulli khalqin 'Aliim79. Katakanlah (Muhammad), "Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,Juz ke-23 tafsir ayat ke-79
-
اۨلَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمۡ مِّنَ الشَّجَرِ الۡاَخۡضَرِ نَارًا فَاِذَاۤ اَنۡـتُمۡ مِّنۡهُ تُوۡقِدُوۡنَAllazii ja'ala lakum minash shajaril akhdari naaran fa-izaaa antum minhu tuuqiduun80. yaitu (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu."Juz ke-23 tafsir ayat ke-80
-
اَوَلَيۡسَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنۡ يَّخۡلُقَ مِثۡلَهُمۡؔؕ بَلٰی وَهُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُAwa laisal lazii khalaqas samaawaati wal arda biqoodirin 'alaaa ai-yakhluqa mislahum; balaa wa Huwal Khallaaqul 'Aliim81. Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui.Juz ke-23 tafsir ayat ke-81
-
اِنَّمَاۤ اَمۡرُهٗۤ اِذَاۤ اَرَادَ شَیْــٴً۬ــا اَنۡ يَّقُوۡلَ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُInnamaa amruhuuu izaaa araada shai'an ai-yaquula lahuu kun fa-yakuun82. Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.Juz ke-23 tafsir ayat ke-82
-
فَسُبۡحٰنَ الَّذِىۡ بِيَدِهٖ مَلَـكُوۡتُ كُلِّ شَىۡءٍ وَّاِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَFa Subhaanal lazii biyadihii malakuutu kulli shai-inw-wa ilaihi turja'uun83. Maka Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-83
Rafidah adalah sekelompok penganut Syiah yang memandang Ali dan anak cucunya lebih utama daripada Abu Bakar dan Umar. Mereka tidak menyukai kedua sahabat Nabi yang khalifah itu, bahkan mencaci-makinya.
Umat Islam suka mencampuradukkan antara al-rafadh (berpaham Rafidhah) dan al-tasyayyu (berpaham Syiah). Mereka tidak bisa membedakan kedua istilah tersebut. Ini disebabkan ketidakpahaman tentang akidah mereka sendiri.
Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Ketiga dan saat ini pemimpin kelompok partai politik Hizbullah adalah tokoh yang memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan kelompok Hizbullah dan Timur Tengah
Siapa malaikat yang mencabut nyawanya sendiri? Pertanyaan ini sangat penting, mengingat ada malaikat yang ditugaskan untuk mencabut nyawa.
Ada sejumlah pembatal syahadat yang harus diketahui kaum muslim, karena perkara tersebut penting bagi mereka yang telah mengucapkan syahadat