QS. At-Tur Ayat 1-10
-
وَالطُّوۡرِۙWat-Tuur1. Demi gunung (Sinai),Juz ke-27 tafsir ayat ke-1
-
وَكِتٰبٍ مَّسۡطُوۡرٍۙWa kitaabim mastuur2. dan demi Kitab yang ditulis,Juz ke-27 tafsir ayat ke-2
-
فِىۡ رَقٍّ مَّنۡشُوۡرٍۙFii raqqim manshuur3. pada lembaran yang terbuka,Juz ke-27 tafsir ayat ke-3
-
وَالۡبَيۡتِ الۡمَعۡمُوۡرِۙWal baitil ma'muur4. demi Baitulma‘mur (Ka‘bah),Juz ke-27 tafsir ayat ke-4
-
وَالسَّقۡفِ الۡمَرۡفُوۡعِۙWassaqfil marfuu'5. demi atap yang ditinggikan (langit),Juz ke-27 tafsir ayat ke-5
-
وَالۡبَحۡرِ الۡمَسۡجُوۡرِۙWal bahril masjuur6. demi lautan yang penuh gelombang,Juz ke-27 tafsir ayat ke-6
-
اِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لوَاقِعٌInna 'azaaba Rabbika lawaaqi'7. sungguh, azab Tuhanmu pasti terjadi,Juz ke-27 tafsir ayat ke-7
-
مَّا لَهٗ مِنۡ دَافِعٍۙMaa lahuu min daafi'8. tidak sesuatu pun yang dapat menolaknya,Juz ke-27 tafsir ayat ke-8
-
يَّوۡمَ تَمُوۡرُ السَّمَآءُ مَوۡرًاYawma tamuurus samaaa'u mawraa9. pada hari (ketika) langit berguncang sekeras-kerasnya,Juz ke-27 tafsir ayat ke-9
-
وَّتَسِيۡرُ الۡجِبَالُ سَيۡرًاWa tasiirul jibaalu sairaa10. dan gunung berjalan (berpindah-pindah).Juz ke-27 tafsir ayat ke-10
Selawat Munjiyat adalah salah satu jenis pelafalan yang cukup populer di kalangan umat muslim Indonesia. Tujuan dari pelafalan selawat ini adalah untuk meminta keselamatan dari segala musibah.
Daulah Aghlabiyah mencapai masa keemasan ketika di bawah pimpinan Ziyadatullah I. Pasukan dinasti ini mampu melakukan ekspansi hingga ke wilayah Eropa.
Keutuhan dan kesatuan Ahmadiyah, rupanya hanya terbatas pada masa hidup pendirinya, Mirza Ghulam Ahmad, sekalipun aliran ini harus bekerja sesuai dengan wasiatnya yang ada pada Sadr Anjuman Ahmadiyah.
Kisah Namus Si Cerdik sekilas barangkali tampak sebagai ilustrasi tajam tentang kesia-siaan hidup. Bagi seorang Sufi, penafsiran semacam itu hanya bisa muncul karena ketidakpekaan pembaca.
Bolehkah mengirim surat Al Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW? Dan bagaimana hukumnya dalam syariat? Begini penjelasannya menurut Ustaz Farid Numan Hasan.