QS. As-Saff Ayat 1-14
-
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِۚ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُSabbaha lillaahi maa fisamaawaati wa maa fil ardi wa huwal 'Aziizul Hakiim1. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.Juz ke-28 tafsir ayat ke-1
-
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لِمَ تَقُوۡلُوۡنَ مَا لَا تَفۡعَلُوۡنَYaa ayyuhal laziina aamanuu lima taquuluuna maa laa taf'aluun2. Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?Juz ke-28 tafsir ayat ke-2
-
كَبُرَ مَقۡتًا عِنۡدَ اللّٰهِ اَنۡ تَقُوۡلُوۡا مَا لَا تَفۡعَلُوۡنَKabura maqtan 'indal laahi an taquuluu maa laa taf'aluun3. (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.Juz ke-28 tafsir ayat ke-3
-
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيۡنَ يُقَاتِلُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمۡ بُنۡيَانٌ مَّرۡصُوۡصٌInnal laaha yuhibbul laziina yuqootiluuna fii sabiilihii saffan kaannahum bunyaanum marsuus4. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.Juz ke-28 tafsir ayat ke-4
-
وَاِذۡ قَالَ مُوۡسٰى لِقَوۡمِهٖ يٰقَوۡمِ لِمَ تُؤۡذُوۡنَنِىۡ وَقَد تَّعۡلَمُوۡنَ اَنِّىۡ رَسُوۡلُ اللّٰهِ اِلَيۡكُمۡؕ فَلَمَّا زَاغُوۡۤا اَزَاغَ اللّٰهُ قُلُوۡبَهُمۡؕ وَاللّٰهُ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الۡفٰسِقِيۡنَWa iz qoola Muusa liqawmihii yaa qawmi lima tu'zuunanii wa qat ta'lamuuna annii Rasuulul laahi ilaikum falammaa zaaghuuu azaaghal laahu quluubahum; wallaahu laa yahdil qawmal faasiqiin5. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Mengapa kamu menyakitiku, padahal kamu sungguh mengetahui bahwa sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu?" Maka ketika mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.Juz ke-28 tafsir ayat ke-5
-
وَاِذۡ قَالَ عِيۡسَى ابۡنُ مَرۡيَمَ يٰبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اِنِّىۡ رَسُوۡلُ اللّٰهِ اِلَيۡكُمۡ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيۡنَ يَدَىَّ مِنَ التَّوۡرٰٮةِ وَمُبَشِّرًۢا بِرَسُوۡلٍ يَّاۡتِىۡ مِنۡۢ بَعۡدِى اسۡمُهٗۤ اَحۡمَدُؕ فَلَمَّا جَآءَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ قَالُوۡا هٰذَا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌWa iz qoola 'Eesab-nu-Mayama yaa Banii Israaa'iila innii Rasuulul laahi ilaikum musaddiqal limaa baina yadayya minat Tawraati wa mubashshiram bi Rasuuliny yaatii mim ba'dis muhuuu Ahmad; falammaa jaaa'ahum bil baiyinaati qooluu haazaa sihrum mubiin6. Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, "Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, "Ini adalah sihir yang nyata."Juz ke-28 tafsir ayat ke-6
-
وَمَنۡ اَظۡلَمُ مِمَّنِ افۡتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ الۡكَذِبَ وَهُوَ يُدۡعٰٓى اِلَى الۡاِسۡلَامِ ؕ وَاللّٰهُ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الظّٰلِمِيۡنَWa man azlamu mimma nif taraa 'alal laahil kaziba wa huwa yad'aaa ilal Islaam; wallaahu laa yahdil qawmaz zaalimiin7. Dan siapakah yang lebih zhalim dari-pada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah padahal dia diajak kepada (agama) Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.Juz ke-28 tafsir ayat ke-7
-
يُرِيۡدُوۡنَ لِيُطْفِئُوا نُوۡرَ اللّٰهِ بِاَ فۡوَاهِهِمْ وَاللّٰهُ مُتِمُّ نُوۡرِهٖ وَلَوۡ كَرِهَ الۡكٰفِرُوۡنَYuriiduuna liyutfi'uu nuural laahi bi afwaahimim wallaahu mutimmu nuurihii wa law karihal kaafiruun8. Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya.Juz ke-28 tafsir ayat ke-8
-
هُوَ الَّذِىۡۤ اَرۡسَلَ رَسُوۡلَهٗ بِالۡهُدٰى وَدِيۡنِ الۡحَـقِّ لِيُظۡهِرَهٗ عَلَى الدِّيۡنِ كُلِّهٖ وَلَوۡ كَرِهَ الۡمُشۡرِكُوۡنَHuwal lazii arsala Rasuulahuu bilhudaa wa diinil haqqi liyuzhirahuu 'alad diini kullihii wa law karihal mushrikuun9. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang musyrik membencinya.Juz ke-28 tafsir ayat ke-9
-
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا هَلۡ اَدُلُّكُمۡ عَلٰى تِجَارَةٍ تُنۡجِيۡكُمۡ مِّنۡ عَذَابٍ اَلِيۡمٍYaaa ayyuhal laziina aammano hal adullukum 'alaa tijaaratin tunjiikum min 'azaabin aliim10. Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?Juz ke-28 tafsir ayat ke-10
-
تُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَتُجَاهِدُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ بِاَمۡوَالِكُمۡ وَاَنۡفُسِكُمۡؕ ذٰلِكُمۡ خَيۡرٌ لَّـكُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَۙTu'minuuna billaahi wa Rasuulihii wa tujaahiduuna fii sabiilil laahi bi amwaalikum wa anfusikum; zaalikum khairul lakum in kuntum ta'lamuun11. (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui,Juz ke-28 tafsir ayat ke-11
-
يَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡ وَيُدۡخِلۡكُمۡ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِىۡ جَنّٰتِ عَدۡنٍؕ ذٰلِكَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِيۡمُۙYaghfir lakum zunuubakum wa yudkhilkum Jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru wa masaakina taiyibatan fii Jannaati 'Ad; zaalikal fawzul 'Aziim12. niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang agung.Juz ke-28 tafsir ayat ke-12
-
وَاُخۡرٰى تُحِبُّوۡنَهَا ؕ نَصۡرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَـتۡحٌ قَرِيۡبٌ ؕ وَبَشِّرِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَWa ukhraa tuhibbuunahaa nasrum minal laahi wa fat hun qarii; wa bashshiril mu 'miniin13. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.Juz ke-28 tafsir ayat ke-13
-
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُوۡنُوۡۤا اَنۡصَارَ اللّٰهِ كَمَا قَالَ عِيۡسَى ابۡنُ مَرۡيَمَ لِلۡحَوٰارِيّٖنَ مَنۡ اَنۡصَارِىۡۤ اِلَى اللّٰهِؕ قَالَ الۡحَـوٰرِيُّوۡنَ نَحۡنُ اَنۡصَارُ اللّٰهِ فَاٰمَنَتۡ طَّآٮِٕفَةٌ مِّنۡۢ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ وَكَفَرَتۡ طَّآٮِٕفَةٌ ۚ فَاَيَّدۡنَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا عَلٰى عَدُوِّهِمۡ فَاَصۡبَحُوۡا ظٰهِرِيۡنَYa ayyuhal-lazina amanu kunu ansarallahi kama qala isabnu maryama lil-hawariyyina man ansari ilallah(i), qalal-hawariyyuna nahnu ansarullahi fa'amanat-ta'ifatum mim bani isra'ila wa kafarat-ta'ifah(tun), fa'ayyadnal-lazina amanu ala aduwwihim fa'asbahu zahirin14. Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah," lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan ke-pada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang.Juz ke-28 tafsir ayat ke-14
Pada pelaksanaannya, puasa Ramadan memiliki banyak keutamaan dan pahala yang bisa diraih dari hari pertama sampai terakhir. Apa saja pahalanya?
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M sudah berlangsung dua pekan. Pada hari ini, tercatat ada 4.163 jemaah reguler yang melunasi biaya haji.
Keistimewaan 10 hari pertama Ramadan beserta amalannya wajib diketahui umat Islam yang akan menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Apa saja keutamaannya?
Jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadan 2025 untuk wilayah DKI Jakarta ini, pada hari Sabtu 1 Maret 2025/1 Ramadhan 1446 H akan dibahas di dalam artikel ini.
Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan sebelum memulai ibadah puasa adalah niat sahur. Meskipun terlihat sederhana, niat sahur memiliki makna yang sangat mendalam