QS. As-Saff Ayat 4
Ayat ini mengisyaratkan kepada kaum Muslimin agar mereka menjaga persatuan yang kuat dan persatuan yang kokoh, mempunyai semangat yang tinggi, suka berjuang, dan berkorban. Membentuk dan menjaga persatuan serta kesatuan di kalangan kaum Muslimin berarti menyingkirkan segala sesuatu yang mungkin menimbulkan perpecahan, seperti perbedaan pendapat tentang sesuatu yang sepele dan tidak penting, sifat mementingkan diri sendiri, membangga-banggakan suku dan keturunan, mementingkan golongan, tidak berperikemanusiaan, dan sebagainya.
Oleh karena itulah, dalam membina persatuan dan kesatuan, Allah memperingatkan dan memerintahkan kaum Muslimin menjaga dan mengatur saf (barisan) dalam salat dengan rapi, bahu-membahu, tidak ada satu pun tempat yang kosong. Tempat yang kosong akan diisi oleh setan, sedangkan setan adalah musuh manusia. Tidak baik jika seseorang salat sendirian di belakang saf, kecuali dengan menarik ke belakang seorang yang berada dalam saf yang di depannya. Mengatur barisan dalam salat merupakan latihan mengatur barisan dalam berjihad di jalan Allah.
Surat Ash Shaff terdiri atas 14 ayat termasuk golongan surat-surat Madaniyyah. Dinamai dengan Ash Shaff, karena pada ayat 4 surat ini terdapat kata Shaffan yang berarti satu barisan. Ayat ini menerangkan apa yang diridhai Allah sesudah menerangkan apa yang dimurkai-Nya. Pada ayat 3 diterangkan bahwa Allah murka kepada orang yang hanya pandai berkata saja tetapi tidak melaksanakan apa yang diucapkannya. Dan pada ayat 4 diterangkan bahwa Allah menyukai orang yang mempraktekkan apa yang diucapkannya yaitu orang-orang yang berperang pada jalan Allah dalam satu barisan.
Malam menjelang Idulfitri atau populer disebut malam takbiran merupakan malam istimewa dan waktu mustajab untuk bermunajat kepada Allah Taala. Salah satu amalannya adalah berdoa.
Niat dan tata cara mandi Idulfitri merupakan amalan sunnah untuk membersihkan dan menyucikan badan dari kotoran maupun najis yang menempel di anggota badan, sebelum melaksanakan Salat Ied.
Banyak amalan sunnah di Hari Raya Idulfitri yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Di antara amalan sunnah tersebut ada satu tradisi yang cukup populer di Indonesia.
Umat Islam hendaknya atau dianjurkan merayakan hari raya Idulfitri mengikuti penetapan dari pemerintah, sehingga, tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk berhari raya sendiri-sendiri.
Salat Idulfitri merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah pada pagi hari di tanggal 1 Syawal. Salah satu keunikan dalam salat ini karena adanya takbir tambahan yang membedakannya dari salat-salat biasa.