Ramadan, Waspadai Tawuran & Pencurian

JAKARTA - Jelang bulan suci Ramadan, masyarakat tidak hanya diminta mewaspadai makanan berformalin tetapi juga aksi tawuran dan pencurian rumah kosong (rumsong). Karena, polisi memprediksi akan ada aksi tawuran antar warga, khususnya di Jakarta Selatan.

"Bulan Ramadan itu rawan tawuran. Apalagi di daerah Manggarai, itu sering sekali terjadi. Makanya, kami akan patroli rutin, mulai saat tarawih sampai sahur," kata Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Surawan di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015).

Selain rawan tawuran, kata dia, biasanya akan rawan terjadi tindak kriminalitas, khususnya perampokan dan pencurian rumsong. Sebab, pada saat tarawih sampai menjelang sahur, kondisi rumah penduduk akan sepi penghuni.

"Patroli ini digelar juga untuk mengantisipasi perampokan dan rumsong. Apalagi menjelang Lebaran nanti, pemilik rumah pada mudik. Titik rawan tindak itu biasa terjadi di Tebet dan Pamulang," tuturnya.

Selain melakukan patroli, kata dia, pihaknya juga akan mengawasi tempat-tempat hiburan malam yang ada di Jakarta Selatan. Dikhawatirkan, tempat-tempat tersebut akan membuat masyarakat yang menjalankan ibadah puasa terganggu.

"Soal hiburan malam itu ketentuannya Pemda, kami hanya mengawasi pelaksanaannya saja. Jamnya buka tutupnya sesuai dengan edaran Pemda atau tidak, dan juga izinnya," tutupnya.

PILIHAN:

Sajadah Ramadan, Bertujuan Tingkatkan Iman Umat di Bulan Suci

Jelang Ramadan, Polda Metro Awasi Peredaran Makanan