HT Minta Santri dan Santriwati Semangat Menuntut Ilmu
HT Minta Santri dan Santriwati Semangat Menuntut Ilmu
A
A
A
BATANG - Dalam rangkaian Safari Ramadan hari ini, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) singgah di Ponpes Darul Ma'arif, Kecamatan Banyuputih, Batang, Jawa Tengah.
Kedatangan HT disambut meriah ratusan santri dan santriwati setempat serta pengasuh Ponpes Darul Ma'arif KH Mutakhdin.
Dalam sambutannya, HT memberikan motivasi kepada ratusan santri dan santriwati setempat. HT meminta mereka untuk bersemangat dalam menuntut ilmu. Sebab, bisa bersekolah merupakan berkah yang luar biasa.
"Melihat anak-anak, saya terdorong kasih motivasi. Sekolah jurusan apa saja, landasannya harus semangat," ujar HT, Senin (6/7/2015).
HT menambahkan, kakeknya miskin dan sudah meninggal saat ayahnya masih berumur 9 tahun. "Ayah dititipin ke sana-sini. Namun ayah saya rajin shalat dan rajin belajar sendiri, sambil ikut ibu jualan seadanya di pasar. Sedikit-sedikit uangnya dikumpulkan dan dewasa, sambil kerja, ayah ikut kursus, akhirnya dagang kecil-kecilan di Cepu dan maju. Kemudian pindah ke Bojonegoro dan jadi pengusaha, pindah ke Surabaya, sampai akhirnya bisa menyekolahkan anak-anaknya," papar HT.
"Saya anak paling bungsu dari enam bersaudara. Jadi, selagi bisa sekolah, manfaatkan dengan sebaik-baiknya, sebab itu adalah berkah yang luar biasa," terangnya.
Dia menegaskan, landasan semangat saat bersekolah itu agar karier bisa baik setelah selesai sekolah nanti.
"Kalau karier pemuda berkembang, Indonesia pasti maju. Sebab 40 persen lebih dari total sekitar 250 juta masyarakat Indonesia memiliki latar belakang pendidikan SD ke bawah, jadi sudah jauh ketinggalan. Sehingga saat ini kita sedang prihatin, sebab banyak pengangguran. Jadi tanggung jawab kita semua untuk majukan bangsa termasuk adik-adik (santri-santriwati)."
Dia menambahkan, Partai Perindo ada karena keprihatinan. Sebab selama ini yang bisa maju hanya masyarakat menegah ke atas.
"Sekitar 70 persen masyarakat kita merupakan petani, nelayan dan buruh, serta UMKM, banyak yang ketinggalan. Jadi mereka juga harus diurusi," jelasnya.
Sementara, KH Mutakhdin mengapresiasi kedatangan, bantuan, dan juga nasihat yang diberikan HT kepada para santrinya.
"Ini baru pertama kali Pak Hary Tanoesoedibjo ke sini. Semoga diberkahi semua dan mudah-mudahan hajat beliau (HT) dikabulkan Allah, yakni untuk perekonomian masyarakat yang baik."
"Mudah-mudahan partai yang beliau kembangkan maju dan menyejahterakan masyarakat. Seperti bantuan yang akan diberikan kepada ponpes dan lingkungan sekitarnya, sebab kekurangan air bersih," katanya.
Dalam kunjungan kali ini, Partai Perindo berkomitmen membantu membuatkan sumur untuk ponpes setempat dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, Partai Perindo juga menyumbangkan 200 Alquran.
PILIHAN:
Safari Ramadan, HT Kunjungi Pesantren di Kaliwungu
Kedatangan HT disambut meriah ratusan santri dan santriwati setempat serta pengasuh Ponpes Darul Ma'arif KH Mutakhdin.
Dalam sambutannya, HT memberikan motivasi kepada ratusan santri dan santriwati setempat. HT meminta mereka untuk bersemangat dalam menuntut ilmu. Sebab, bisa bersekolah merupakan berkah yang luar biasa.
"Melihat anak-anak, saya terdorong kasih motivasi. Sekolah jurusan apa saja, landasannya harus semangat," ujar HT, Senin (6/7/2015).
HT menambahkan, kakeknya miskin dan sudah meninggal saat ayahnya masih berumur 9 tahun. "Ayah dititipin ke sana-sini. Namun ayah saya rajin shalat dan rajin belajar sendiri, sambil ikut ibu jualan seadanya di pasar. Sedikit-sedikit uangnya dikumpulkan dan dewasa, sambil kerja, ayah ikut kursus, akhirnya dagang kecil-kecilan di Cepu dan maju. Kemudian pindah ke Bojonegoro dan jadi pengusaha, pindah ke Surabaya, sampai akhirnya bisa menyekolahkan anak-anaknya," papar HT.
"Saya anak paling bungsu dari enam bersaudara. Jadi, selagi bisa sekolah, manfaatkan dengan sebaik-baiknya, sebab itu adalah berkah yang luar biasa," terangnya.
Dia menegaskan, landasan semangat saat bersekolah itu agar karier bisa baik setelah selesai sekolah nanti.
"Kalau karier pemuda berkembang, Indonesia pasti maju. Sebab 40 persen lebih dari total sekitar 250 juta masyarakat Indonesia memiliki latar belakang pendidikan SD ke bawah, jadi sudah jauh ketinggalan. Sehingga saat ini kita sedang prihatin, sebab banyak pengangguran. Jadi tanggung jawab kita semua untuk majukan bangsa termasuk adik-adik (santri-santriwati)."
Dia menambahkan, Partai Perindo ada karena keprihatinan. Sebab selama ini yang bisa maju hanya masyarakat menegah ke atas.
"Sekitar 70 persen masyarakat kita merupakan petani, nelayan dan buruh, serta UMKM, banyak yang ketinggalan. Jadi mereka juga harus diurusi," jelasnya.
Sementara, KH Mutakhdin mengapresiasi kedatangan, bantuan, dan juga nasihat yang diberikan HT kepada para santrinya.
"Ini baru pertama kali Pak Hary Tanoesoedibjo ke sini. Semoga diberkahi semua dan mudah-mudahan hajat beliau (HT) dikabulkan Allah, yakni untuk perekonomian masyarakat yang baik."
"Mudah-mudahan partai yang beliau kembangkan maju dan menyejahterakan masyarakat. Seperti bantuan yang akan diberikan kepada ponpes dan lingkungan sekitarnya, sebab kekurangan air bersih," katanya.
Dalam kunjungan kali ini, Partai Perindo berkomitmen membantu membuatkan sumur untuk ponpes setempat dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, Partai Perindo juga menyumbangkan 200 Alquran.
PILIHAN:
Safari Ramadan, HT Kunjungi Pesantren di Kaliwungu
(zik)
Explore More