JR Saragih Resmi Melepas Tim Safari Ramadan

Jum'at, 26 Mei 2017 - 18:43 WIB
JR Saragih Resmi Melepas...
JR Saragih Resmi Melepas Tim Safari Ramadan
A A A
SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih melepas Tim Safari Ramadan 1438 H/ 2017 di pendopo rumah dinas bupati, Pematang Raya, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (26/5).

JR Saragih berharap kegiatan Safari Ramadan akan menjadi bentuk dalam memperkuat tali silahturahmi masyarakat Kabupaten Simalungun. "Kegiatan ini merupakan kepentingan umat Islam khususnya dan bukan buat diri saya sendiri dan kepentingan pemerintah tetapi kepentingan masyarakat dalam mendekatkan diri saat menjalankan ibadah puasa," kata JR Saragih.

Pada acara pelepasan Tim Safari Ramadan tersebut dihadiri juga Wakil Bupati Amran Sinaga, Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf. Oni Kristiono Goendong, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan, tokoh masyarakat Islam di Kabupaten Simalungun, Syekh Muda H Ahmad Syakban Arrahmani Rajaguguk, dan anggota DPRD Kabupaten Simalungun Dadang Pramono.

JR Saragih mengatakan, melalui kegiatan Safari Ramadan, ustad maupun ulama dapat langsung bertukar pikiran dengan jajaran Pemkab Simalungun yang tergabung di dalam tim. Sehingga dapat memberikan masukan dan pemikiran yang mampu membawa perubahan lebih baik dalam kehidupan di masyarakat khususnya di bidang keagamaan.

"Saya cinta Simalungun yang berbeda-beda budaya dan suku, yang selalu hidup rukun. Karena inilah miniatur Indonesia ada di Simalungun. Berikanlah semangat baru di tengah masyarakat," ujarnya.

Ketua Pelaksana Safari Ramadhan 1438 H/ 2017 Kabupaten Simalungun Ramadani Purba menuturkan kegiatan Safari Ramadan ini memiliki tema Puasa Kita Rekatkan Persaudaraan di Kabupaten Simalungun.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan serta mempererat tali silahturahmi masyarakat Simalungun di puasa ini," sebutnya.

Hal yang sama dikatakan Tokoh Masyarakat Islam di Kabupaten Simalungun, Syekh Muda H Ahmad Syakban Arrahmani Rajaguguk, bahwa Safari Ramadan bisa menjadi respon dan inspirasi kebangsaan ke depan melalui tausiah dan sosialisasi keagamaan.

"Ulama juga harus bersinergi dengan pemerintahan daerah dalam hal ini Kabupaten Simalungun. Ramadan harus dijadikan momentum kerukunan yang menjadi bagian substansi buat agama Islam," ungkapnya.

Dirinya pun melihat meskipun Bupati Simalungun JR Saragih beragama non Muslim tapi memiliki jiwa yang perduli dengan agama Islam. Apalagi Safari Ramadan di 2017 ini meningkat sampai 200 masjid di seluruh Kabupaten Simalungun, yang akan dikunjungi.

"Ramadan bersama semangat baru, dimana Ramadan melahirkan fitrah kembali kepada jiwa baru, dulu tidak dermawan, dulu tidak soleh, masuk Ramadan ada hal yang baru. Selalu ada semangat baru melahirkan jiwa yang baru," ujarnya.
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0673 seconds (0.1#10.140)