MUI Larang Remaja Gelar Kegiatan 'Asmara Subuh'

Jum'at, 26 Mei 2017 - 22:53 WIB
MUI Larang Remaja Gelar...
MUI Larang Remaja Gelar Kegiatan 'Asmara Subuh'
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Bagi masyarakat di Kota Padangsidimpuan, khususnya kalangan remaja yang hendak asmara subuh harus membatalkan niatnya. Pasalnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat melarang kegiatan tersebut.

Larangan tersebut dikarenakan, kegiatan tersebut dapat membatalkan ibadah puasa. Asmara Subuh biasa dilakukan oleh warga Kota Padangsidimpuan, selepas melaksanakan Salat Subuh.

Kebiasaan seperti ini hanya ada ketika puasa Ramadan. "Itu bukan budaya, tapi dapat mengurangi bahkan membatalkan puasa," ungkap Ketua MUI Kota Padangsidimpuan Zulfan Effendi Hasibuan kepada wartawan ketika ditemui di ruangannya, Jumat (26/05).

Umumnya, asmara subuh banyak dilakukan kalangan remaja. Mereka sengaja berjanji untuk ketemuan di salah satu tempat setelah Salat Subuh.

Setelah bertemu, mereka langsung jalan-jalan sambil bercerita dan biasanya mereka berpasang-pasangan.

"Kondisi seperti itu mengundang pikiran jahat yang bisa membatalkan puasa, karena sudah berlumpul yang berlainan jenis," ujarnya.

Dia mengatakan, saat berpuasa, semua harus dijaga baik mata, pikiran dan perasaan. Apabila tidak bisa dikendalikan, maka dapat membatalkan puasa.

"Kondisinya, ketika asmara subuh berlangsung banyak dilihat yang dapat membatalkan atau mengurangi puasa," tuturnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ikut-ikutan untuk asmara subuh. Menurutnya, daripada mengikuti kegiatan seperti, masyarakat lebih baik membuat kegiatan yang bermanfaat seperti membaca Alquran.

Sementara itu, Ketua DPRD Padangsidimpuan Taty Ariani Tambunan juga mengajak masyarakat agar tidak melaksanakan asmara subuh. Saat ini, tingkat kriminalitas tinggi.

Dia khawatir, kondisi seperti itu akan dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu untuk berbuat jahat. "Puasa dan menjelang lebaran tingkat kriminalitas tinggi, jadi saya menghimbau kepada warga khsususnya yang sering asmara subuh untuk berhati-hati," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2649 seconds (0.1#10.140)