Impian

Jum'at, 09 Juni 2017 - 06:00 WIB
Impian
Impian
A A A
Ga semua orang bisa punya MIMPI, bisa punya IMPIAN. So... Jadilah orang yang punya MIMPI, punya IMPIAN. Dream, Pray, ‘n Action...Bawa MIMPI kawan-kawan, bawa IMPIAN kawan- kawan, ke atas sajadah. Ceritain sama Allah. Allah Sangat Kuasa Mewujudkannya.

Di antara MIMPI saya, kawan-kawan buruh, pekerja, orang-orang kecil dan masyarakat banyak ga makin terpinggir. Ikutan menikmati pertumbuhan ekonomi. Ada peluang beli tanah 6 ha. Bisa apa orang-orang kecil? Ga ada uang cash sebanyak itu, juga ga ada akses ke bank.

Beda dengan pengusaha, apalagi pengusaha tertentu yang punya akses mudah ke bank. Lewat tangan bank, dia bukan hanya beli tanah 6 ha itu. Tapi juga mengembangkannya menjadi properti besar. Jangan 6 ha... 600 ha aja dimakan... Bahkan ratusan ribu hektar.

Padahal, ketika dia mendapatkan kredit, kucuran dana, sesungguhnya itu duit wong cilik juga, yang dikumpulkan lewat lembaga keuangan. Jadilah orang kecil membiayai orang besar. Jadilah orang miskin membiayai orang kaya.

Salahkah seorang Yusuf Mansur bermimpi kita berjamaah? Bergandengan tangan? Dimulai dari hal-hal yang kecil, yang terjangkau, lalu kita PERBESAR...

6 ha itu ga banyak buat kita. Ga besar buat kita kalau BERJAMAAH. 'Cuma' 60 ribu meter. Kalau seorang semeter, 60 ribu orang 'saja'. Kita selama ini udah kumpul dan dikumpulkan... Juga duit-duit kita, kumpul dan dikumpulkan. Tapi yang make... Siapa...???

60 ribu orang itu ga banyak juga. Sebab kita Indonesia. GEDE banget, BANYAK banget. 6 ha = 60 ribu meter = 60 ribu orang, jika 1 orang 1 meter. Yah, minimal 'mencuri' sedikit dah dari lahan di kota-kota besar, supaya bisa dimiliki masyarakat kecil.

Believe me ... jika 1 lidi kurus bersatu dengan lidi-lidi yang lain, walau sama-sama kurusnya, he he, maka dia bisa mukul mundur investor asing... (Sumber : www.pppa.or.id )
Impian
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2786 seconds (0.1#10.140)