Cinta Quran Foundation Siapkan 10 Ribu Dai

Minggu, 11 Juni 2017 - 10:19 WIB
Cinta Quran Foundation Siapkan 10 Ribu Dai
Cinta Quran Foundation Siapkan 10 Ribu Dai
A A A
JAKARTA - Indonesia dikenal sebagai negara religius dengan mayoritas penduduk beragama Islam, bahkan jumlahnya paling banyak di dunia. Namun, dengan wilayah yang sangat luas dan ribuan pulau, tak heran jika masih kekurangan pendakwah, khususnya yang bisa menjangkau seluruh pelosok.

"Ironisnya, salah satu permasalahan serius yang dihadapi umat Islam di Indonesia adalah belum meratanya dakwah Islam ke seluruh penjuru nusantara," kata Fatih Karim, Dewan Pembina Cinta Qu’ran Foundation, Jakarta, Minggu (11/6/2017).

Masih banyak wilayah di Tanah Air yang belum tersentuh dakwah. Baik di perkotaan, terlebih di pelosok pedesaan. Penyebabnya tidak lain karena belum tercukupinya dai yang siap berdakwah di berbagai medan.

"Faktor inilah yang memudahkan menyebarnya ajaran yang meresahkan termasuk paham radikalisme di masyarakat," ujar dia.

Karena itu, pada Ramadan ini pihaknya berinisiatif mendirikan 'Cinta Qur’an Center Tahfidz & Da’i Institute'. Peletakan batu pertama dan soft launching dilakukan oleh Gubernur Banten terpilih, H Wahidin Halim beserta Ust Fatih Karim, Dewan Pembina Cinta Qu’ran Foundation.

"Kami targetkan 10 ribu dai akan disebar ke seluruh Indonesia nantinya. Untuk tahap awal sekitar 400 santri da’i dan pendidikan Qur’an akan digembleng di sini," tambahnya.

Cinta Qur’an Center yang berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan ini akan berdiri di atas tanah wakaf seluas 5.000 m2. Selain pesantren, juga tersedia gedung berlantai tiga yang dilengkapi perpustakaan digital, ruang serba guna, pusat kajian tafsir Quran dan kajian Islam kontemporer. Pembangunanya ditargetkan rampung Ramadan tahun depan.

Menurutnya, setiap calon dai akan menempuh lama pendidikan 1,5 tahun. Mereka dididik untuk menghafal Quran, menguasai Bahasa Arab, ilmu-ilmu keislaman, ilmu manajemen modern dan komunikasi dakwah, serta dasar-dasar enterpreneurship.

"Seluruh santri akan dibebaskan dari biaya pendidikan. Mereka akan mendapatkan seluruh fasilitas penunjang yang mereka butuhkan," kata Fatih.
(izz)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4640 seconds (0.1#10.140)
pixels