Surga dan Bidadari Bersolek Menyambut Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Tinggal hitungan hari, bulan suci Ramadan akan datang menyapa kita. Bulan yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh umat Islam di penjuru dunia. Ramadan menjadi sangat istimewa karena banyaknya keutamaan yang dimilikinya.
Selain penghulu bulan, Ramadan merupakan bulan bertabur rahmat, ampunan dan keberkahan. Tak heran jika setiap Muslim selalu menyambutnya dengan hati gembira. Bahkan jauh-jauh hari telah menyiapkan diri untuk memasuki bulan barokah ini.
Ada banyak keistimewaan Ramadan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lain. Salah satunya adalah dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fachriyah, Tangerang, Habib Ahmad bin Novel, dalam tausiyah singkatnya mengatakan, bulan suci Ramadan merupakan anugerah besar Allah yang dicurahkan kepada seluruh umat Islam.
Kata Habib Ahmad, dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) pernah bersabda, apabila telah masuk bulan suci Ramadan maka dibukalah pintu-pintu rahmat, dan ditutuplah pintu-pintu neraka. Dan setan-setan diikat dan dibelenggu, dan pintu-pintu surga dibuka.
Kemudian, Nabi Muhammad SAW juga bersabda: “Sesungguhnya surga direnovasi dan diperindah setiap tahunnya untuk menyambut masuknya bulan suci Ramadan. Maka pada malam pertama dari bulan Ramadhan berhembuslah angin sejuk yang bernama Al Mutsirah (pembangkit gairah) dari bawah ‘Arsy. Sehingga seluruh dedaunan dan pepohonan surga bergoyang dan bergairah hingga terdengar darinya suara yang sangat merdu yang belum pernah didengar oleh siapa pun.”
Saat itu para bidadari surga saling bertanya, “Apa yang terjadi? Apakah ada yang datang untuk melamar kami kepada Allah? Wahai malaikat Ridwan penjaga surga! Malam apakah ini? Maka malaikat Ridwan menjawab: “Wahai bidadari surga nan cantik! Ini adalah malam pertama dari bulan suci Ramadan.”
“Mudah-mudahan Allah sampaikan kita kepada bulan Ramadan. Dijadikan sebagai orang-orang yang berpuasa dan beribadah sebaik-baiknya. Dan kita semua dijadikan sebagai penghuni syurga,” pesan Habib Ahmad menutup tausiyah singkat yang diterima SINDOnews, Senin (7/5/2018).
Selain penghulu bulan, Ramadan merupakan bulan bertabur rahmat, ampunan dan keberkahan. Tak heran jika setiap Muslim selalu menyambutnya dengan hati gembira. Bahkan jauh-jauh hari telah menyiapkan diri untuk memasuki bulan barokah ini.
Ada banyak keistimewaan Ramadan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lain. Salah satunya adalah dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fachriyah, Tangerang, Habib Ahmad bin Novel, dalam tausiyah singkatnya mengatakan, bulan suci Ramadan merupakan anugerah besar Allah yang dicurahkan kepada seluruh umat Islam.
Kata Habib Ahmad, dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) pernah bersabda, apabila telah masuk bulan suci Ramadan maka dibukalah pintu-pintu rahmat, dan ditutuplah pintu-pintu neraka. Dan setan-setan diikat dan dibelenggu, dan pintu-pintu surga dibuka.
Kemudian, Nabi Muhammad SAW juga bersabda: “Sesungguhnya surga direnovasi dan diperindah setiap tahunnya untuk menyambut masuknya bulan suci Ramadan. Maka pada malam pertama dari bulan Ramadhan berhembuslah angin sejuk yang bernama Al Mutsirah (pembangkit gairah) dari bawah ‘Arsy. Sehingga seluruh dedaunan dan pepohonan surga bergoyang dan bergairah hingga terdengar darinya suara yang sangat merdu yang belum pernah didengar oleh siapa pun.”
Saat itu para bidadari surga saling bertanya, “Apa yang terjadi? Apakah ada yang datang untuk melamar kami kepada Allah? Wahai malaikat Ridwan penjaga surga! Malam apakah ini? Maka malaikat Ridwan menjawab: “Wahai bidadari surga nan cantik! Ini adalah malam pertama dari bulan suci Ramadan.”
“Mudah-mudahan Allah sampaikan kita kepada bulan Ramadan. Dijadikan sebagai orang-orang yang berpuasa dan beribadah sebaik-baiknya. Dan kita semua dijadikan sebagai penghuni syurga,” pesan Habib Ahmad menutup tausiyah singkat yang diterima SINDOnews, Senin (7/5/2018).
(rhs)