40 Sunnah di Bulan Ramadhan, Nomor 10 Jangan Abaikan! (Bagian 2)
A
A
A
Sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan, ada baiknya umat Islam mengetahui apa saja sunnah-sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Ketika Allah SWT mewajibkan puasa Ramadhan, Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan yang sempurna.
Habib Segaf bin Ali Alaydrus dalam kitabnya “Ithaful Ikhwan” menyebutkan ada 40 sunnah-sunnah di bulan Ramadhan. Berikut lanjutan rangkuman sunnahnya:
6. Membersihkan Sela-Sela Gigi
Sangat ditekankan agar setiap orang yang berpuasa membersihkan sela-sela gigi setelah makan sahur. Nabi SAW bersabda: “Sela-selailah gigi karena itu adalah kebersihan dan kebersihan mengajak kepada iman dan iman bersama orang yang beriman ada di dalam surga.” (HR Thabrani)
7. Menyegerakan Berbuka
Sunnah menyegerakan berbuka ketika telah yakin masuk waktu Maghrib. Dalam hadits riwayat Al Bukhari-Muslim Nabi SAW bersabda: “Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." Kemudian Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi: “Sesungguhnya hamba yang paling Aku cintai adalah yang paling segera berbuka.” (HR Ahmad dan Turmudzi). Jika ia masih ragu masuknya waktu Maghrib, maka tidak sunnah menyegerakan berbuka, bahkan haram hukumnya ia berbuka dalam keadaan ragu tersebut.
8. Berbuka dengan Ruthob (Kurma Basah)
Disunnahkan berbuka dengan Ruthob. Jika tidak ada, maka dengan kurma kering (kurma yang biasa ada di pasaran), jika tidak ada maka dengan air.
Sahabat Anas RA mengatakan: “Rasulullah SAW berbuka sebelum melaksanakan salat dengan beberapa butir Ruthob (kurma basah), jika tidak ada maka beberapa butir tamr (kurma kering) dan jika tidak ada maka dengan beberapa hirup air.” (HR Abu Dawud dan Turmudzi)
Nabi SAW juga bersabda: “Jika salah satu dari kalian berbuka, berbukalah dengan kurma karena itu adalah berkah. Jika tidak mendapatkan kurma berbukalah dengan air sebab itu adalah suci dan mensucikan.” (HR Abu Dawud dan Turmudzi)
9. Memperhatikan Makanan Berbuka agar Benar-benar Berasal dari yang Halal
Sebagian orang saleh mengatakan, jika kamu puasa maka perhatikan makanan berbukamu, karena makanan haram adalah racun yang membinasakan agama.
Sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Siapa yang menyediakan makanan berbuka bagi yang berpuasa dengan makanan dan minumam yang halal, maka Malaikat akan bersalawat kepadanya di setiap saat pada bulan Ramadhan, dan Malaikat Jibril akan bershalawat kepadanya pada malam lailatul qodar.” (HR Thabrani). Dalam riwayat lain dikatakan: “Dan Malaikat jibril akan bermushofahah (menyalaminya) pada malam lailatul qodar.”
10. Berdoa Ketika Berbuka
Berdoa ketika berbuka adalah doa yang diijabah (makbul). Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: imam yang adil, orang yang berpuasa ketika berbuka dan doa orang yang dizalimi.” (HR Ahmad dan Turmudzi)
Berikut doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW saat berbuka:
1. Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah. Artinya: Telah hilang dahaga telah basah urat-urat dan telah ditetapkan pahalanya insya Allah Taala. (HR Abu Dawud dan Nasai)
2. Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu. Artinya: Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dari-Mu aku berbuka.” (HR Abu Dawud)
3. Alhamdulillahilladzi a‘aananii fashumtu wa rozaqini fa afthortu. Artinya: Segala puji bagi Allah yang menolong aku sehingga aku dapat berpuasa dan memberiku rizki sehingga aku dapat berbuka. (HR Ibnu Sunni)
4. Allahumma inni as aluka birahmatikallatii wa saa’at kulla syai an taghfiro li idza afthoro. Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu agar Engkau mengampuniku.” (HR Ibnu Majah). [Baca Juga: 40 Sunnah di Bulan Ramadhan, Jangan Abaikan! (Bagian 1)]
Habib Segaf bin Ali Alaydrus dalam kitabnya “Ithaful Ikhwan” menyebutkan ada 40 sunnah-sunnah di bulan Ramadhan. Berikut lanjutan rangkuman sunnahnya:
6. Membersihkan Sela-Sela Gigi
Sangat ditekankan agar setiap orang yang berpuasa membersihkan sela-sela gigi setelah makan sahur. Nabi SAW bersabda: “Sela-selailah gigi karena itu adalah kebersihan dan kebersihan mengajak kepada iman dan iman bersama orang yang beriman ada di dalam surga.” (HR Thabrani)
7. Menyegerakan Berbuka
Sunnah menyegerakan berbuka ketika telah yakin masuk waktu Maghrib. Dalam hadits riwayat Al Bukhari-Muslim Nabi SAW bersabda: “Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." Kemudian Allah SWT berfirman dalam hadits Qudsi: “Sesungguhnya hamba yang paling Aku cintai adalah yang paling segera berbuka.” (HR Ahmad dan Turmudzi). Jika ia masih ragu masuknya waktu Maghrib, maka tidak sunnah menyegerakan berbuka, bahkan haram hukumnya ia berbuka dalam keadaan ragu tersebut.
8. Berbuka dengan Ruthob (Kurma Basah)
Disunnahkan berbuka dengan Ruthob. Jika tidak ada, maka dengan kurma kering (kurma yang biasa ada di pasaran), jika tidak ada maka dengan air.
Sahabat Anas RA mengatakan: “Rasulullah SAW berbuka sebelum melaksanakan salat dengan beberapa butir Ruthob (kurma basah), jika tidak ada maka beberapa butir tamr (kurma kering) dan jika tidak ada maka dengan beberapa hirup air.” (HR Abu Dawud dan Turmudzi)
Nabi SAW juga bersabda: “Jika salah satu dari kalian berbuka, berbukalah dengan kurma karena itu adalah berkah. Jika tidak mendapatkan kurma berbukalah dengan air sebab itu adalah suci dan mensucikan.” (HR Abu Dawud dan Turmudzi)
9. Memperhatikan Makanan Berbuka agar Benar-benar Berasal dari yang Halal
Sebagian orang saleh mengatakan, jika kamu puasa maka perhatikan makanan berbukamu, karena makanan haram adalah racun yang membinasakan agama.
Sebagaimana Nabi SAW bersabda: “Siapa yang menyediakan makanan berbuka bagi yang berpuasa dengan makanan dan minumam yang halal, maka Malaikat akan bersalawat kepadanya di setiap saat pada bulan Ramadhan, dan Malaikat Jibril akan bershalawat kepadanya pada malam lailatul qodar.” (HR Thabrani). Dalam riwayat lain dikatakan: “Dan Malaikat jibril akan bermushofahah (menyalaminya) pada malam lailatul qodar.”
10. Berdoa Ketika Berbuka
Berdoa ketika berbuka adalah doa yang diijabah (makbul). Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: imam yang adil, orang yang berpuasa ketika berbuka dan doa orang yang dizalimi.” (HR Ahmad dan Turmudzi)
Berikut doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW saat berbuka:
1. Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah. Artinya: Telah hilang dahaga telah basah urat-urat dan telah ditetapkan pahalanya insya Allah Taala. (HR Abu Dawud dan Nasai)
2. Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu. Artinya: Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dari-Mu aku berbuka.” (HR Abu Dawud)
3. Alhamdulillahilladzi a‘aananii fashumtu wa rozaqini fa afthortu. Artinya: Segala puji bagi Allah yang menolong aku sehingga aku dapat berpuasa dan memberiku rizki sehingga aku dapat berbuka. (HR Ibnu Sunni)
4. Allahumma inni as aluka birahmatikallatii wa saa’at kulla syai an taghfiro li idza afthoro. Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu agar Engkau mengampuniku.” (HR Ibnu Majah). [Baca Juga: 40 Sunnah di Bulan Ramadhan, Jangan Abaikan! (Bagian 1)]
(rhs)