Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-5)
A
A
A
Bulan suci Ramadhan merupakan bulan istimewa karena di dalamnya banyak barokah dan kebaikan. Allah dan Rasul-Nya memuliakan Ramadhan dan menjadikan bulan tersebut sebagai penghulu dari segala bulan. (Baca Juga: Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-1))
Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan harus mengetahui apa saja keutamaan, hadits maupun sunnah-sunnah di bulan Ramadhan. (Baca Juga: Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-2)
Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani merangkum hadis-hadis seputar puasa dalam Kitabnya Bulughul Maram. Berikut hadis-hadisnya: (Baca Juga: Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-3))
Hadis ke-41
Dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu (RA) bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda: "Apabila bulan Sya'ban telah lewat setengah, maka janganlah engkau berpuasa." Riwayat Imam Lima dan diingkari oleh Ahmad. (Baca Juga: Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-4))
Hadis ke-42
Dari al-Shomma' binti Busr RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah berpuasa pada hari Sabtu, kecuali yang telah diwajibkan atasmu. Jika seseorang di antara kamu hanya mempunyai kulit anggur atau ranting pohon, hendaknya ia mengunyahnya. (Riwayat Imam Lima dan para perawinya dapat dipercaya, namun hadits itu mudltharib. Malik menilainya munkar dan Abu Dawud berkata: Hadits itu mansukh (oleh hadits Nomor 43 berikut).
Hadis ke-43
Dari Ummu Salamah RA bahwa Rasulullah SAW paling sering berpuasa pada hari Sabtu dan Ahad, dan beliau bersabda: "Dua hari tersebut adalah hari-hari raya orang musyrik dan aku ingin menentang mereka." Dikeluarkan oleh Nasa'i. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah dengan lafadz ini.
Hadis ke-44
Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW melarang untuk berpuasa hari raya arafah di Arafah. (Riwayat Imam Lima selain Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah dan Hakim. Hadits munkar menurut Al-'Uqaily).
Hadis ke-45
Dari Abdullah Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada puasa bagi orang yang berpuasa selamanya." (Muttafaq Alaihi).
Hadis ke-46
Menurut riwayat Muslim dari hadits Abu Qotadah dengan lafadz: "Tidak puasa dan tidak berbuka."
Hadis ke-47
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melakukan ibadah Ramadhan karena iman dan mengharap ridha-Nya, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat. (Muttafaq Alaihi)
Hadis ke-48
'Aisyah RA berkata: Rasulullah SAW bila memasuki sepuluh hari –yaitu sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan-- mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya. (Muttafaq Alaihi)
Hadis ke-49
Dari 'Aisyah RA bahwa Nabi SAW selalu beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istri beliau beri'tikaf sepeninggalnya. (Muttafaq Alaihi)
Hadis ke-50
Dari 'Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bila hendak beri'tikaf, beliau salat Shubuh kemudian masuk ke tempat i'tikafnya. (Muttafaq Alaihi)
Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan harus mengetahui apa saja keutamaan, hadits maupun sunnah-sunnah di bulan Ramadhan. (Baca Juga: Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-2)
Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani merangkum hadis-hadis seputar puasa dalam Kitabnya Bulughul Maram. Berikut hadis-hadisnya: (Baca Juga: Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-3))
Hadis ke-41
Dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu (RA) bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda: "Apabila bulan Sya'ban telah lewat setengah, maka janganlah engkau berpuasa." Riwayat Imam Lima dan diingkari oleh Ahmad. (Baca Juga: Hadis-hadis Seputar Puasa yang Perlu Diketahui (Bagian-4))
Hadis ke-42
Dari al-Shomma' binti Busr RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah berpuasa pada hari Sabtu, kecuali yang telah diwajibkan atasmu. Jika seseorang di antara kamu hanya mempunyai kulit anggur atau ranting pohon, hendaknya ia mengunyahnya. (Riwayat Imam Lima dan para perawinya dapat dipercaya, namun hadits itu mudltharib. Malik menilainya munkar dan Abu Dawud berkata: Hadits itu mansukh (oleh hadits Nomor 43 berikut).
Hadis ke-43
Dari Ummu Salamah RA bahwa Rasulullah SAW paling sering berpuasa pada hari Sabtu dan Ahad, dan beliau bersabda: "Dua hari tersebut adalah hari-hari raya orang musyrik dan aku ingin menentang mereka." Dikeluarkan oleh Nasa'i. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah dengan lafadz ini.
Hadis ke-44
Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW melarang untuk berpuasa hari raya arafah di Arafah. (Riwayat Imam Lima selain Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah dan Hakim. Hadits munkar menurut Al-'Uqaily).
Hadis ke-45
Dari Abdullah Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada puasa bagi orang yang berpuasa selamanya." (Muttafaq Alaihi).
Hadis ke-46
Menurut riwayat Muslim dari hadits Abu Qotadah dengan lafadz: "Tidak puasa dan tidak berbuka."
Hadis ke-47
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melakukan ibadah Ramadhan karena iman dan mengharap ridha-Nya, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat. (Muttafaq Alaihi)
Hadis ke-48
'Aisyah RA berkata: Rasulullah SAW bila memasuki sepuluh hari –yaitu sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan-- mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya. (Muttafaq Alaihi)
Hadis ke-49
Dari 'Aisyah RA bahwa Nabi SAW selalu beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istri beliau beri'tikaf sepeninggalnya. (Muttafaq Alaihi)
Hadis ke-50
Dari 'Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bila hendak beri'tikaf, beliau salat Shubuh kemudian masuk ke tempat i'tikafnya. (Muttafaq Alaihi)
(rhs)