8 Nasihat Imam Al-Ghazali tentang Hakikat Pergaulan

Senin, 14 Oktober 2019 - 05:15 WIB
8 Nasihat Imam Al-Ghazali tentang Hakikat Pergaulan
8 Nasihat Imam Al-Ghazali tentang Hakikat Pergaulan
A A A
Islam adalah agama yang sempurna karena mengatur segala aspek kehidupan. Tidak hanya mengatur urusan ibadah seorang hamba dengan pencipta-Nya (ubudiyah) atau hablum-minallah. Lebih dari itu Islam mengatur urusan interaksi sosial (hamblum-minannas).

Sebagai makhluk sosial, Nabi Muhammad SAW telah memberikan suritauladan terbaik untuk manusia. Dalam hal pergaulan, Beliau SAW paling baik akhlaknya hingga Allah memujinya dalam Alqur'an : "Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung". (QS Al-Qalam: 4)

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Hendaklah kalian melihat siapa yang menjadi teman dekatnya." (HR Abu Daud dan Tirmidzi).

Dalam hal pergaulan ini, Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali memberi nasihat indah yang bersumber dari Kitab Tanbiihul Ghaafilin (Peringatan Bagi yang Lupa). Imam Al-Ghazali menyebutkan ada 8 hal yang perlu diperhatikan dalam bergaul.

Siapa saja yang sering duduk (berkumpul) bersama 8 kelompok manusia, maka Allah akan memberinya 8 perkara:
1. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang kaya, maka Allah akan menambahkan kepadanya cinta dunia dan semangat untuk mendapatkan dunia.

2. Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan syukur dan ridha atas pemberian Allah.

3. Barangsiapa yang sering duduk dengan para pemimpin/raja (pejabat), Allah akan menambahkan kepadanya perasaan sombong dan kerasnya hati.

4. Barangsiapa yang sering duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan kepadanya kebodohan dan syahwat.

5. Barangsiapa yang sering duduk dengan anak-anak kecil, Allah akan menambahkan kepadanya kelalaian dan senda gurau.

6. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang fasik (gemar bermaksiat), Allah akan menambahkan kepadanya keberanian berbuat dosa dan kemaksiatan serta semangat untuk berbuat maksiat, kemudian menunda-nunda akan taubat.

7. Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang saleh, Allah akan menambahkan kepadanya kegemaran dalam amalan-amalan ketaatan.

8. Barangsiapa yang sering duduk dengan para ulama', Allah akan menambahkan kepadanya ilmu dan sikap waro' (berhati-hati dalam mengambil harta dunia).
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3319 seconds (0.1#10.140)