Kalam Indah Habib Hasan As-Syathiri Ulama Besar Yaman
A
A
A
Sebuah kalam indah berisi nasihat yang menggugah hati disampaikan oleh salah satu ulama besar kharismatik asal Yaman. Beliau adalah Sang Murobbi (pendidik) Al-Habib Hasan bin Abdullah bin Umar As-Syaathiri (wafat 1425 Hijriyah atau tahun 2004).
Habib Hasan As-Syaathiri adalah kakak dari Habib Salim As-Syathiri yang juga guru dari Habib Umar bin Hafiz. Beliau adalah salah satu dzurriyah (keturunan) Nabi Muhammad SAW yang hafal sekaligus mengamalkan Al-Qur'an.
Berikut nasihat Habib Hasan yang diampaikan kembali oleh Al-Habib Quraiys Baharun, salah satu murid Habib Umar bin Hafiz yang kini berdakwah di Kuningan, Jawa Barat.
"Bukanlah cinta (mahabbah) kepada auliya (kekasih Allah) itu dengan sering bersalaman. Bukan juga dengan sering mengusap-usap kuburan mereka dan mendatanginya. Itu bukan bukti nyata dari cinta. Tujuan utama Cinta itu di hati. Berapa banyak dari kita sering mendengar ceramah dan nasihat-nasihat agar kita meninggalkan ghibah dan gosip, tetapi, apakah ada di antara kita yang berusaha untuk meninggalkannya?
Kita sering mendengar nasihat agar sering membaca Al-Qur'an, apakah di antara kita ada yang mengambil nasihat itu pulang ke rumahnya. Kemudian mengatur waktunya untuk berusaha bangun sebelum fajar walau setengah jam untuk mengaji sebagian dari Al-Qur'an?
Tidak ada wahai saudaraku. Apakah ada di antara kita yang berusaha untuk memaksakan dirinya agar meninggalkan perkara-perkara haram yang telah Allah perintahkan untuk meninggalkannya?
Kebanyakan kita teledor wahai saudaraku! Cinta itu bukan seperti ini. Sesungguhnya kekasih itu, kepada yang orang ia cintai akan mengikuti.
Berkata seorang ulama, lihatlah orang-orang Yahudi dan Nasrani, mereka mencintai nabinya. Apakah diyakini mereka mencintai nabi mereka, apakah mereka akan berkumpul bersama nabinya? Tentu tidak! Kenapa? Karena mereka tidak mengikuti Nabinya!"
Simaklah firman Allah Ta'ala ini:
"Katakanlah (Muhammad), 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.' Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Surah Ali 'Imran, Ayat 31)
Habib Hasan As-Syaathiri adalah kakak dari Habib Salim As-Syathiri yang juga guru dari Habib Umar bin Hafiz. Beliau adalah salah satu dzurriyah (keturunan) Nabi Muhammad SAW yang hafal sekaligus mengamalkan Al-Qur'an.
Berikut nasihat Habib Hasan yang diampaikan kembali oleh Al-Habib Quraiys Baharun, salah satu murid Habib Umar bin Hafiz yang kini berdakwah di Kuningan, Jawa Barat.
"Bukanlah cinta (mahabbah) kepada auliya (kekasih Allah) itu dengan sering bersalaman. Bukan juga dengan sering mengusap-usap kuburan mereka dan mendatanginya. Itu bukan bukti nyata dari cinta. Tujuan utama Cinta itu di hati. Berapa banyak dari kita sering mendengar ceramah dan nasihat-nasihat agar kita meninggalkan ghibah dan gosip, tetapi, apakah ada di antara kita yang berusaha untuk meninggalkannya?
Kita sering mendengar nasihat agar sering membaca Al-Qur'an, apakah di antara kita ada yang mengambil nasihat itu pulang ke rumahnya. Kemudian mengatur waktunya untuk berusaha bangun sebelum fajar walau setengah jam untuk mengaji sebagian dari Al-Qur'an?
Tidak ada wahai saudaraku. Apakah ada di antara kita yang berusaha untuk memaksakan dirinya agar meninggalkan perkara-perkara haram yang telah Allah perintahkan untuk meninggalkannya?
Kebanyakan kita teledor wahai saudaraku! Cinta itu bukan seperti ini. Sesungguhnya kekasih itu, kepada yang orang ia cintai akan mengikuti.
Berkata seorang ulama, lihatlah orang-orang Yahudi dan Nasrani, mereka mencintai nabinya. Apakah diyakini mereka mencintai nabi mereka, apakah mereka akan berkumpul bersama nabinya? Tentu tidak! Kenapa? Karena mereka tidak mengikuti Nabinya!"
Simaklah firman Allah Ta'ala ini:
قُلۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تُحِبُّوۡنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوۡنِىۡ يُحۡبِبۡكُمُ اللّٰهُ وَيَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡؕ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
"Katakanlah (Muhammad), 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.' Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Surah Ali 'Imran, Ayat 31)
(rhs)