8 Kalam Terbaik Ulama, Nomor 4 Layak Direnungkan
loading...
A
A
A
Para ulama berkata sesungguhnya nasihat itu hanya bermanfaat bagi orang yang menerimanya dengan hatinya. Dan seseorang tidak bisa dapat menerima nasihat kecuali orang yang bertaubat.
Ulama besar Yaman pengarang Ratib Al-Haddad, Habib Abdullah Al-Haddad (1634-1720) menjadikan perumpamaan orang tidur dan orang yang lupa untuk segera dibangunkan dan diingatkan. Begitu pula keadaan manusia yang penuh dengan kelalaian, ia harus diingatkan.
Ada yang lalai seperti orang tidur dan ada pula seperti orang lupa. Bahkan ada yang lalai seperti orang mati, tidak bisa lagi diingatkan dan ditegur.
Itu sebabnya Islam menganjurkan umatnya agar saling menasihati. Sebagaimana Rasulullah pernah bersabda: "Addiin An-Nashiihah (agama adalah nasihat)".
Berikut 8 Kalam terbaik yang dapat kita jadikan renungan. Kalam ini dihimpun dari nasihat para Ulama:
1. أخفى الله القبول : لتبقى القلوب على وجل
"Allah merahasiakan mana doa yang terkabul, agar hati manusia tetap antara harap dan cemas."
2. وأبقى باب التوبة مفتوحا : ليبقى الانسان على أمل
"Allah membuka selalu pintu taubat, agar setiap orang tetap optimistis."
3. وجعل العبرة بالخواتيم : لئلا يغتر أحد بالعمل
"Allah jadikan husnul khatimah sebagai ukuran kebaikan, agar tidak ada seorang pun yang bosan beramal."
4. لو كان الشكل والجسم أهم من الروح….
ما كانت الروح تصعد للسماء…..والجسم يدفن تحت التراب!
"Seandainya rupa dan tubuh itu lebih penting dari ruh, maka ruh tak akan menapak ke langit sementara tubuh dikubur di tanah."
5. كم من مشهور في الأرض
مجهول في السماء…
"Berapa banyak manusia populer di bumi, tapi tidak dikenal di langit."
6. وكم من مجهول في الأرض
معروف في السماء
"Dan berapa banyak orang yang jauh dari popularitas di bumi, tapi terkenal di langit."
7. المعيار التقوى وليس الأقوى
"إن أكرمكم عند الله أتقاكم"
"Tolok ukurnya adalah ketakwaan, bukan kekuasaan. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di hadapan Allah adalah yang paling bertakwa."
8. لا تحزن إن جهلوا قيمتك
التفت إلى قيمتك عند الله…ودَع البشر.
"Tak usah bersedih jika orang-orang mengabaikan nilai (kebaikan)mu. Pedulilah akan nilaimu di hadapan Allah, dan abaikan (penilaian) orang."
Ulama besar Yaman pengarang Ratib Al-Haddad, Habib Abdullah Al-Haddad (1634-1720) menjadikan perumpamaan orang tidur dan orang yang lupa untuk segera dibangunkan dan diingatkan. Begitu pula keadaan manusia yang penuh dengan kelalaian, ia harus diingatkan.
Ada yang lalai seperti orang tidur dan ada pula seperti orang lupa. Bahkan ada yang lalai seperti orang mati, tidak bisa lagi diingatkan dan ditegur.
Itu sebabnya Islam menganjurkan umatnya agar saling menasihati. Sebagaimana Rasulullah pernah bersabda: "Addiin An-Nashiihah (agama adalah nasihat)".
Berikut 8 Kalam terbaik yang dapat kita jadikan renungan. Kalam ini dihimpun dari nasihat para Ulama:
1. أخفى الله القبول : لتبقى القلوب على وجل
"Allah merahasiakan mana doa yang terkabul, agar hati manusia tetap antara harap dan cemas."
2. وأبقى باب التوبة مفتوحا : ليبقى الانسان على أمل
"Allah membuka selalu pintu taubat, agar setiap orang tetap optimistis."
3. وجعل العبرة بالخواتيم : لئلا يغتر أحد بالعمل
"Allah jadikan husnul khatimah sebagai ukuran kebaikan, agar tidak ada seorang pun yang bosan beramal."
4. لو كان الشكل والجسم أهم من الروح….
ما كانت الروح تصعد للسماء…..والجسم يدفن تحت التراب!
"Seandainya rupa dan tubuh itu lebih penting dari ruh, maka ruh tak akan menapak ke langit sementara tubuh dikubur di tanah."
5. كم من مشهور في الأرض
مجهول في السماء…
"Berapa banyak manusia populer di bumi, tapi tidak dikenal di langit."
6. وكم من مجهول في الأرض
معروف في السماء
"Dan berapa banyak orang yang jauh dari popularitas di bumi, tapi terkenal di langit."
7. المعيار التقوى وليس الأقوى
"إن أكرمكم عند الله أتقاكم"
"Tolok ukurnya adalah ketakwaan, bukan kekuasaan. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di hadapan Allah adalah yang paling bertakwa."
8. لا تحزن إن جهلوا قيمتك
التفت إلى قيمتك عند الله…ودَع البشر.
"Tak usah bersedih jika orang-orang mengabaikan nilai (kebaikan)mu. Pedulilah akan nilaimu di hadapan Allah, dan abaikan (penilaian) orang."
(rhs)