Hal itu diungkapkan Al-Habib Geys bin Abdurrahman Assegaf (dai lulusan Universitas Al-Azhar Mesir) saat memberi tausiyah tentang rahasia dan hakikat berdoa di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
"Kalau doa kita mau dikabulkan, maka doakan orang lain di saat dia gak tahu," kata Habib Geys. Rasulullah SAW bersabda:
إن دعوة المرء المسلم مستجابة لأخيه بظهر الغيب، عند رأسه ملك موكل، كلما دعا لأخيه بخير، قال: آمين، ولك بمثل
Baca Juga:
"Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada Malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, Malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi." (HR. Muslim)
"Ketika di jalan naik motor banyak asap knalpot atau knalpot berisik dan lain sebagainya mengganggu kita jadikan kesempatan untuk berdoa agar dikabul. Jangan dicela, tapi didoain. Doakan Ya Allah, mudah-mudahan banyak rezekinya. Ini malah didoakan mudah-mudahan celaka, ya jadi balik ke kita," terang Habib Geys.
Barang siapa menginginkan ampunan, maka perbanyak melihat kesalahan diri sendiri dan fokus minta ampun. Terkadang doa ini terhambat karena dosa kita. Musibah itu karena dosa dan akan diangkat dengan taubat.
Nabi Adam 'alaihis salam saja minta agar kesalahannya dihapuskan, padahal sudah bersih. Berikut doanya kepada Allah Ta'ala:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ