Inilah Penyakit Hati yang Memporak-porandakan Amal

Selasa, 10 Maret 2020 - 17:56 WIB
Inilah Penyakit Hati yang Memporak-porandakan Amal
Inilah Penyakit Hati yang Memporak-porandakan Amal
A A A
Penyakit hati yang satu ini merupakan perbuatan tercela yang dibenci Allah dan Rasul-Nya. Jika tidak segera 'diobati' maka dapat memporak-porandakan amal dan menghilangkalan pahala amal saleh.

Penyakit hati ini tidak bisa dilihat secara zahir, ia sangat halus, samar dan tersembunyi. Hanya Allah Ta'ala saja yang mengetahuinya. Berikut contoh ucapan dan kalimat yang bisa menggerogoti pahala amal.

"Alhamdulillah ya sekarang kamu sukses. Untung dulu saya kasih kamu kerjaan, coba kalau tidak dibantu, mungkin sekarang masih di kampung bantuin orangtua kamu di sawah".

"Kamu tuh dulu miskin, saya yang ngasih kamu pekerjaan. Jadi kamu harus banyak berterima kasih sama saya!"

"Masya Allah, masjidnya indah sekali. Iya, ini dulu ngajuin proposalnya ke tempat kerja saya. Untung saya kenal pimpinannya jadi bisa cair proposalnya."

Inilah jenis ucapan yang dapat memporak-porandakan pahala amal saleh. Tepat kiranya nasihat bijak dari para ulama, "Beramallah, lalu lupakan."

Allah Ta'ala berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan 'Al-Mann' dan 'Al-Adza', seperti orang yg menafkahkan hartanya karena 'Ar-Riya' kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (QS Al-Baqarah: 264)

Penjelasan:
Al-Mann adalah menyebut-nyebut pemberian sedekah di hadapan orang yang diberi sedekah untuk menunjukkan kelebihan dirinya dibanding orang yang diberi sedekah tersebut.

Al-Adza adalah setiap perbuatan yg merugikan atau menyakiti orang lain, baik dalam hal agamanya, kehormatannya, badannya, maupun hartanya. Al-Adza yang menghapus pahala sedekah yaitu bersikap sombong terhadap orang yang diberi sedekah dan menyakitinya dengan kalimat yang menyakitkannya. Atau dengan sesuatu yang mencela kehormatannya dan merendahkan kemuliaan dan kedudukan orang tersebut.

Ar-Riya' adalah beramal dengan niat bukan karena Allah, yakni perbuatan seorang hamba menampakkan amalnya kepada manusia karena ingin mendapat pujian. Bahkan riya ini termasuk syirik kecil.

Rasulullah SAW bersabda:
"Sungguh, yang paling aku khawatirkan menimpa kalian (umat Nabi SAW) adalah syirik kecil. Lalu Sahabat bertanya "Apa yang dimaksud dengan syirik kecil itu Ya Rasul?" Rasulullah SAW menjawab, "Riya, kelak di hari kiamat amalan manusia akan diberikan balasannya, dan Allah akan mengatakan kepada mereka (pelaku riya), "Pergilah kalian kepada orang yang kalian harapkan pujiannya sewaktu kalian hidup di dunia dan lihatlah apakah kamu mendapati pahala dari mereka?" (HR Imam Ahmad)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2555 seconds (0.1#10.140)