Lokalisasi Boker tetap buka di bulan Ramadan

Kamis, 02 Agustus 2012 - 08:15 WIB
Lokalisasi Boker tetap...
Lokalisasi Boker tetap buka di bulan Ramadan
A A A
Sindonews.com - Sungguh ironis, di bulan suci Ramadan yang diagungkan masyarakat Indonesia yang mayoritas beagama Islam, kemaksiatan masih nekat beroperasi. Lebih parahnya, kegiatan yang diharamkan agama tersebut direstui oleh aparat kepolisian.

Kamis (2/8/2012), pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi yang biasa disebut Boker di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur yang bersebelahan dengan Gedung Olah Raga (GOR) lari berhamburan lantaran melihat kilatan lampu sirine dari mobil patroli polisi.

Semua mengira bakal ada razia atau sejenisnya. Namun selang sepuluh menit kemudian, setelah seseorang yang berteriak-teriak seperti mengoordinasi, suasan kembali tenang dan aktivitas berjalan seperti semula.

Lokalisasi yang berada di wilayah Polsek Pasar Rebo ini lambat laun kembali dipadati pengunjung. Wanita-wanita barbaju seksi kembali tebarkan senyum dan jalankan aksinya merayu pria-pria yang ada.

Suasana sempat kembali tegang kala dua mobil patroli polisi memasuki lokalisasi. Dari pandangan Sindonews, muncul dua pria menghampiri mobil patroli tersebut. Setelah melakukan pembicaraan sekitar lima menit, dua mobil patroli tersebut lambat tapi pasti pergi meninggalkan lokalisasi yang terletak tepat di sebelah Masjid Baitul Mutaqim.

Musik bernada disco bercampur aduk dengan dangdut kembali lantang terdengar. Warung remang-remang kembali sajikan minuman-minuman beralkohol. Dan beberapa bandar judi kembali sibuk mengumpulkan uang taruhan dari pengunjung.

Perda yang melarang tempat-tempat semacam ini beroperasi selama bulan Ramadan terbukti tidak efektif. Ditambah aparat kepolisian yang mengkhianati tugas dan kewajibannya, membuat makna bulan suci tidak berarti.

Tak heran jika akhirnya masyarakat sendiri yang beraksi, meski terkadang disalahgunakan oleh ormas-ormas untuk mengambil keuntungan semata. Jika peraturan dicampakkan, dan penegak hukum terbutakan, maka pada siapa lagi masyarakat mengadu untuk mendapatkan kekusyukan dalam menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini?
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5429 seconds (0.1#10.24)