Tips Kepolisian hindari kejahatan di bulan Ramadan

Sindonews.com - Selama bulan Ramadan, tingkat kejahatan semakin marak terjadi di tengah masyarakat. Hal tersebut dikarenakan tingkat kebutuhan semakin meningkat menjelang perayaan Idul Fitri.

Pihak Kepolisian pun kemudian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto pun mempunyai tips dan trik untuk setidaknya menghindari tindakan kejahatan yang marak terjadi selama bulan Ramadan.

Terkait kasus curas dan perampokan, Rikwanto mengimbau warga yang ingin menyetor uang ke bank, penyetoran uang hasil SPBU, mengambil gaji karyawan, uang THR agar meminta pengawalan Kepolisian.

"Untuk pemilik toko emas dan penggandaian agar melakukan peningkatan pengamanan," kata Rikwanto saat dihubungi, Minggu (21/7/2013).

Selain itu, untuk mengantisipasi pencurian rumah kosong yang ditinggal saat mudik Lebaran, polisi mengimbau warga meningkatkan pengamanan di lingkungan rumahnya. Menurut Rikwanto, jika ingin meninggalkan rumah dalam waktu lama, warga diminta untuk mengunci rumahnya serta menitipkan rumah pada sekuriti tempat tingggal atau tetangga yang tidak mudik.

Di tempat keramaian pun, sambung Rikwanto, diusahakan agar jangan menunjukkan kemewahan dengan menggunakan perhiasan mencolok, menggunakan HP, BB, atau alat komunikasi lainnya.

"Kondisi itu malah seolah-olah memancing pelaku kejahatan," ungkapnya.

Ditambahkan Rikwanto, jangan sekali-sekali lengah membawa tas, karena bisa saja dijambret. Tas juga bisa dikuras isinya dengan cara disobek menggunakan cutter atau silet.

“Usahakan tas selalu ada di depan terlebih saat berada di antrian atau berdesakan,“ pungkasnya.