PNS Solo bayar zakat fitrah
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan warga kurang mampu dari penjuru Kota Solo, menerima zakat fitrah di kompleks Balaikota Solo. Zakat fitrah itu, berasal dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kota Solo.
Pantauan wartawan di lapangan, ribuan warga tersebut mulai memadati kompleks Balai Kota Solo, sejak pagi hari. Warga miskin yang didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak tersebut, mulai menunggu pembagian zakat fitrah itu.
Bahkan banyak warga yang sudah saling berdesak-desakkan untuk mengantre. Akibat banyaknya warga yang berdesak-desakkan, membuat petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan panitia pembagian zakat kewalahan.
Bahkan, banyaknya warga membuat acara pembagian tersebut ditunda beberapa menit. Para warga yang sudah antre, diminta untuk kembali berteduh dan beristirahat di sekitaran balai kota. Hal itu dilakukan agar suasana menjadi kondusif.
Setelah suasana kondusif, acara pembagian dibuka oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Tidak butuh lama, ribuan paket tersebut akhirnya diserbu warga miskin yang sebelumnya telah menerima kupon pengambilan zakat.
Wali Kota mengatakan, setidaknya lebih dari 5.000 paket sembako didistribusikan oleh Pemkot Solo. Dari jumlah tersebut, 2.000 diantaranya dibagikan kepada warga miskin yang ada di Kota Solo.
Sedangkan sisanya akan dibagikan kepada panti asuhan, yayasan, ormas Islam dan beberapa lembaga-lembaga lain yang berhak menerima zakat fitrah.
Katanya, zakat itu dikeluarkan oleh para PNS yang ada di lingkungan Pemkot Solo. Sedangkan besaran zakatnya adalah senilai Rp25.000 yang diwujudkan dalam beras 2,5 kilogram.
"Ini program tahunan yang selalu dilakukan oleh pemerintah kota, setiap tahunnya jumlah zakatnya selalu bertambah. Ini kami distribusikan bagi rakyat miskin yang berhak menerimanya," ucap pria yang akrab disapa Rudy tersebut, Kamis (1/8/2013).
Sementara itu, salah seorang penerima zakat, Ngatinem mengaku senang dengan zakat yang diberikan oleh Pemkot tersebut. Menurutnya, beras yang dia dapatkan itu bakal dimasak saat Lebaran mendatang. Sisanya, nanti bakal dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah, nantinya bakal kami pakai untuk Lebaran bersama keluarga," ucapnya.
Pantauan wartawan di lapangan, ribuan warga tersebut mulai memadati kompleks Balai Kota Solo, sejak pagi hari. Warga miskin yang didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak tersebut, mulai menunggu pembagian zakat fitrah itu.
Bahkan banyak warga yang sudah saling berdesak-desakkan untuk mengantre. Akibat banyaknya warga yang berdesak-desakkan, membuat petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan panitia pembagian zakat kewalahan.
Bahkan, banyaknya warga membuat acara pembagian tersebut ditunda beberapa menit. Para warga yang sudah antre, diminta untuk kembali berteduh dan beristirahat di sekitaran balai kota. Hal itu dilakukan agar suasana menjadi kondusif.
Setelah suasana kondusif, acara pembagian dibuka oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Tidak butuh lama, ribuan paket tersebut akhirnya diserbu warga miskin yang sebelumnya telah menerima kupon pengambilan zakat.
Wali Kota mengatakan, setidaknya lebih dari 5.000 paket sembako didistribusikan oleh Pemkot Solo. Dari jumlah tersebut, 2.000 diantaranya dibagikan kepada warga miskin yang ada di Kota Solo.
Sedangkan sisanya akan dibagikan kepada panti asuhan, yayasan, ormas Islam dan beberapa lembaga-lembaga lain yang berhak menerima zakat fitrah.
Katanya, zakat itu dikeluarkan oleh para PNS yang ada di lingkungan Pemkot Solo. Sedangkan besaran zakatnya adalah senilai Rp25.000 yang diwujudkan dalam beras 2,5 kilogram.
"Ini program tahunan yang selalu dilakukan oleh pemerintah kota, setiap tahunnya jumlah zakatnya selalu bertambah. Ini kami distribusikan bagi rakyat miskin yang berhak menerimanya," ucap pria yang akrab disapa Rudy tersebut, Kamis (1/8/2013).
Sementara itu, salah seorang penerima zakat, Ngatinem mengaku senang dengan zakat yang diberikan oleh Pemkot tersebut. Menurutnya, beras yang dia dapatkan itu bakal dimasak saat Lebaran mendatang. Sisanya, nanti bakal dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah, nantinya bakal kami pakai untuk Lebaran bersama keluarga," ucapnya.
(san)