Lebaran, 350 ton sampah ancam Solo

Minggu, 04 Agustus 2013 - 17:26 WIB
Lebaran, 350 ton sampah...
Lebaran, 350 ton sampah ancam Solo
A A A
Sindonews.com - Pada masa lebaran mendatang, jumlah samph yang ada di Kota Solo bakal meningkat 30 persen dari hari-hari sebelumnya. Sampah tersebut meningkat dikarenakan daya konsumsi masyarakat meningkat dari hari-hari biasa.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo, memperkirakan sampah tersebut bakal naik hingga 350 Ton, dari hari-hari sebelumnya yang hanya mencapai 260 Ton setiap harinya. Peniingkatan volume sampah tersebut diprkirakan bakal terjadi sejak H+1 hinggga H+3 lebaran mendatang.

Kepala DKP Solo, Hasta Gunawan, menjelaskan banyaknya sampah tersebut diperparah degan banyaknya para tenaga penyapu sampah yang libur pada saat lebaran tiba. Sehingga banyaknya sampah tersebut akan sulit diurai, mengingat banyaknya pegawai yang libur saat lebaran.

"Jumlah peningkatan sampah itu berbanding terbalik dengan penurunan tenaga sampah yang juga mencapai 30 persen. Dengan kondisi itu dipastikan tidak semua sampah yang berada di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dapat terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo," ucap Hasta ketika ditemi wartawan, Minggu (4/8/2013).

Untuk mengatasi banyaknya sampah yang ada di Kota Solo tersebut, rencaanya DKP bakal mengoperasikan dua unit mobil penyapu jalan atau Road Sweeper, selama dua kali dalam sehari. Road Sweeper itu bakal beroperasi di jalan-jalan utama yang ada di Kota Solo.

"Dengan dioperasionakannya mesin penyapu jalan tersebut selama dua kali, maka tenaga penyapu jalan tersebut dapat dialihkan untuk mengangkut sampah dari TPS menuju ke TPA," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan DKP Solo, Sudiyatmo, menjelaskan dari 371 tenaga DKP sampai saat ini baru 49 orang yang siap bekerja saat lebaran berlangsung. Menurutnya para tenaga itu bakal diberi imbalan kerja lebur, dengan kata lain para pekerja tersebut akan diberi ubah senilai satu setengah hari meskipun hanya bekerja selama satu hari saja.

"Timbunan sampah itu harus ditangani tanpa jeda, jika sampah terlambat ditangani, nantinya sampah itu akan semakin sulit dibersihkan," ucapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8390 seconds (0.1#10.140)