Lampion Bernuansa Ramadan di Festival Lampion Suzhou
A
A
A
FESTIVAL lampion identik dengan tradisi Tionghoa seperti Naga, Shio, bunga dan lainnya. Namun berbeda dengan festival lampion Suzhou, yang digelar di PRPP Semarang sejak 30 Juni hingga 20 Juli mendatang.
Kali ini pihak panitia dari PT Lautan Lentere menyuguhkan nuansa Ramadan, dengan menampilkan lampion berbentuk Tajmahal. Adanya lampion Tajmahal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berkunjung. Tak sedikit dari mereka mengabadikan keindahan Lampion Tajmahal dengan menggunakan kamera mereka.
Cindy (17), warga Semarang Tengah mengaku, lampion-lampion yang dihadirkan cukup indah, apalagi untuk lampion yang berukuran raksasa. Dirinya sengaja datang bersama dengan tiga rekannya untuk melihat keindahan berbagai bentuk lampion. "Saya suka yang lampion naga," ujar Cindy yang didampingi tiga orang rekannya.
Suma Direktur PT lautan Lentera Indonesia mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan lampion dengan desain Tajmahal untuk memberikan sentuhan Islami, karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Dia mengaku, selain menghadirkan Tajmahal, masyarakat yang hendak berbuka puasa juga bisa menikmati berbagai hidangan takjil, di food cord yang telah disediakan. "Ini kan bertepatan dengan Ramadan, jadi kami menghadirkan nuasa-nuasa Islami juga di luar lampion-lampion yang bernuasa Tionghoa," paparnya.
Dijelaskannya selama festival lampion menghadirkan berbagai jenis lampion mulai dari pintu gerbang naga berukuran besar, lampion Shio, lampion Naga, dan yang terbaru adalah lampion patung seribu wajah dan gerbang pelangi. Seluruh lampion diimpor langsung dari Suzhou Cina ini dipadukan dengan permainan lampu berkuatan 80 ribu watt, semakin menambah keindahan ratusan lampion yang ada.
Selain itu untuk menyemarakkan selama festival juga dilengkapi dengan berbagai wahana permainan teruma untuk anak-anak, dan pada tanggal 5, 6, 19 dan 20 Juli akan menghadirkan magician jebolan The Master RCTI yakni Rizuki. "Rizuki akan akan hadir dan memberikan hiburan kepada seluruh pengunjung," katanya.
Masyarakat juga bisa ambil bagian untuk menyemarakkan festival lampion dengan berpartisipasi dalam lomba karaoke umum dan karaoke lagu mandarin. "Untuk karaoke ini memperebutkan hadiah total Rp19 juta. Pendaftaran bisa langsung ke sekretariat di kawasan PRPP," katanya.
Suma mengaku, antusias warga Kota Semarang dan sekitarnya cukup tinggi, terbukti tak kurang 2.000 warga berkunjung, setiap harinya. "Setiap hari sudah cukup banyak pengunjungnya, tetapi kami ingin terus mendongkrak pengunjung," tandasnya.
Kali ini pihak panitia dari PT Lautan Lentere menyuguhkan nuansa Ramadan, dengan menampilkan lampion berbentuk Tajmahal. Adanya lampion Tajmahal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berkunjung. Tak sedikit dari mereka mengabadikan keindahan Lampion Tajmahal dengan menggunakan kamera mereka.
Cindy (17), warga Semarang Tengah mengaku, lampion-lampion yang dihadirkan cukup indah, apalagi untuk lampion yang berukuran raksasa. Dirinya sengaja datang bersama dengan tiga rekannya untuk melihat keindahan berbagai bentuk lampion. "Saya suka yang lampion naga," ujar Cindy yang didampingi tiga orang rekannya.
Suma Direktur PT lautan Lentera Indonesia mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan lampion dengan desain Tajmahal untuk memberikan sentuhan Islami, karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Dia mengaku, selain menghadirkan Tajmahal, masyarakat yang hendak berbuka puasa juga bisa menikmati berbagai hidangan takjil, di food cord yang telah disediakan. "Ini kan bertepatan dengan Ramadan, jadi kami menghadirkan nuasa-nuasa Islami juga di luar lampion-lampion yang bernuasa Tionghoa," paparnya.
Dijelaskannya selama festival lampion menghadirkan berbagai jenis lampion mulai dari pintu gerbang naga berukuran besar, lampion Shio, lampion Naga, dan yang terbaru adalah lampion patung seribu wajah dan gerbang pelangi. Seluruh lampion diimpor langsung dari Suzhou Cina ini dipadukan dengan permainan lampu berkuatan 80 ribu watt, semakin menambah keindahan ratusan lampion yang ada.
Selain itu untuk menyemarakkan selama festival juga dilengkapi dengan berbagai wahana permainan teruma untuk anak-anak, dan pada tanggal 5, 6, 19 dan 20 Juli akan menghadirkan magician jebolan The Master RCTI yakni Rizuki. "Rizuki akan akan hadir dan memberikan hiburan kepada seluruh pengunjung," katanya.
Masyarakat juga bisa ambil bagian untuk menyemarakkan festival lampion dengan berpartisipasi dalam lomba karaoke umum dan karaoke lagu mandarin. "Untuk karaoke ini memperebutkan hadiah total Rp19 juta. Pendaftaran bisa langsung ke sekretariat di kawasan PRPP," katanya.
Suma mengaku, antusias warga Kota Semarang dan sekitarnya cukup tinggi, terbukti tak kurang 2.000 warga berkunjung, setiap harinya. "Setiap hari sudah cukup banyak pengunjungnya, tetapi kami ingin terus mendongkrak pengunjung," tandasnya.
(hyk)