Ramadan, PMKS Mulai Takut Masuk Jakarta

JAKARTA - Meski sudah memasuki 10 hari puasa, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti pengemis dan gelandangan masih sepi di wilayah itu. Kondisi berbeda dengan tahun sebelumnya dimana awal Ramadan sejumlah PMKS sudah masuk Jakarta.

"Kami dari Dinsos juga merasa kaget dengan masih minimnya intensitas PMKS. Sebab biasaya aktifitas PMKS sudah meningkat saat masuk Ramdan," kata Kepala Seksi (Kasie) Rehabilitasi Sosial Sudinsos Jakarta Selatan Miftahul Huda saat dihubungi Sindonews, Selasa (8/7/2014).

Huda mengatakan, selama seminggu melakukan penertiban, pihaknya mengamankan 27 PMKS. Sehari ini, kata dia, pihaknya hanya mendapatkan satu orang. "Itupun PMKS yang terkena psikotik atau gangguan kejiwaan," katanya.

Huda juga mengaku heran dengan hal ini. Karena, kata dia, tahun sebelumnya awal Ramadan wilayahnya sudah diramaikan dengan PMKS. "Jadi bisa dibilang ini hal yang tidak biasa," klaimnya.

Meski demikian, kata Huda, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap aktivitas pengemis yang bisa datang menjelang Lebaran. "Selama Ramadan akan terus melakukan penjagaan selama 24 jam penuh," katanya.