Kisah Imam Abu Hanifah Menyadarkan Seorang Pengikut Syiah

Senin, 30 Januari 2023 - 22:30 WIB
"Subhanallah. Anda mau menyuruhku menikahkan putriku dengan Yahudi?"

Abu Hanifah bertanya: "Jadi tidak boleh?" "Jelas lah, saya tidak setuju." Jawabnya.

Lalu sang Imam berkata menegaskan:

فالنبي صلى الله عليه وسلم زوج ابنتيه من يهودي؟!

"Kalau anda saja tidak mau menikahkan putri anda dengan Yahudi, lalu bagaimana mungkin Nabi shollallahu 'alaihi wasallam Anda katakan menikahkan putrinya dengan seorang Yahudi sampai dua kali?"

Laki-laki itu pun terperanjat. Setelah diam untuk beberapa saat ia berkata:

أستغفر الله؛ إني تائب إلى الله عز وجل؛

"Astaghfirullah. Aku bertaubat kepada Allah 'Azza wa Jalla."

Imam Abu Hanifah wafat di Baghdad Tahun 150 Hijriyah atau 767 M. Pada tahun yang sama di Ghaza, lahir Imam As-Syafi'i rahimahullah.

Referensi:

Tarikh Baghdad

(rhs)
Halaman :
Follow
cover top ayah
وَلَوۡ شَآءَ اللّٰهُ لَجَعَلَهُمۡ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰـكِنۡ يُّدۡخِلُ مَنۡ يَّشَآءُ فِىۡ رَحۡمَتِهٖ‌ؕ وَالظّٰلِمُوۡنَ مَا لَهُمۡ مِّنۡ وَّلِىٍّ وَّلَا نَصِيۡرٍ
Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zhalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong.

(QS. Asy-Syura Ayat 8)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More