Kiyai Yusuf Aman: Persaudaraan Seiman Lebih Kokoh daripada Saudara Kandung

Rabu, 01 Februari 2023 - 21:06 WIB
Sekum MUI DKI Jakarta KH Yusuf Aman (kedua dari kanan) menjadi salah satu nara sumber pada seminar Islam internasional di Masjid Istiqlal Jakarta. Foto/Ist
Sekum MUI DKI Jakarta KH Yusuf Aman menjelaskan, bahwa persaudaraan seiman lebih kokoh daripada saudara kandung. Hal itu disampaikannya pada seminar internasional bertajuk "The First International Conference On Islamic Studies" (ICIS) di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Seminar yang digelar oleh Perguruan Tinggi Islam STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta ini mengusung tema "Peluang dan Tantangan Studi Islam dalam Kemanusiaan dan Keberagaman". Beberapa tokoh penting dan nara sumber hadir dalam seminar yang digelar secara online dan offline ini.

Di antaranya Ketua YADAI Dr KH Jamaluddin F Hasyim; Ketua STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta Dr TGKH Muslihan Habib; Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat Laksamana TNI (Purn) Asep Saepudin, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Fahmi; Sekum MUI DKI Jakarta KH Yusuf Aman sekaligus keynote speaker. dan tokoh-tokoh FKUB

Kiyai Yusuf Aman menjelaskan, tema yang diangkat melalui momentum seminar tersebut bahwa persaudaraan seiman itu lebih baik daripada saudara kandung seperti halnya tingkat persaudaraan yang terjalin melalui tali silaturrahim.

"Kita semua adalah bersaudara yang dalam bahasa Arab disebut ukhuwah. Persaudaraan di antara mukmin itu sangat kuat sebagaimana Allah menyebutkannya dalam Al-Qur'an," kata Kiyai Yusuf Aman



Ada hal yang menarik dalam Al-Qur'an ketika Allah menyebutkan kalimat "Innamal mu'minuna ikhwatun" yang artinya sesungguhnya orang-orang mukmin (orang beriman) itu bersaudara (QS Al-Hujurat ayat 10). Kenapa disebut ikhwatun, bukan ikhwanun (saudara sekandung), ternyata saudara seiman lebih kokoh daripada saudara sekandung karena diikat oleh Tauhid.

Ketua panitia pelaksana kegiatan ICIS, Nanda Khairiyah mengatakan, seminar internasional ini terselenggara atas kerja sama banyak pihak terutama Badan Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta dan Pegadaian Syariah. Seminar perdana internasional ini bukanlah langkah awal saja. Kegiatan ini akan terus berlanjut ke depannya dengan melibatkan banyak pihak.

"Alhamdulilah puji syukur acara ini berjalan dengan baik dan sukses. Seminar ini tidak akan berhenti di sini saja. Insya Allah ke depan akan digelar lagi acara kedua yang lebih besar lagi," kata Nanda.

Imam besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH juga ikut men-support kesuksesan seminar tersebut. Menurut beliau, kegiatan ini sangat penting karena berkaitan dengan tema kemanusiaan dan keberagaman.

Sementara Wakil Ketua II STAI Al Aqidah Al Hasyimiyyah, Ustazah Aida Maqbullah juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya seminar ICIS ini.

Baca Juga: Milenial Diharapkan Terus Jaga Keberagaman dan Kerukunan Bangsa
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman, yakni:  Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.  Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.  Dan dia benci kembali kepada kekufuran, seperti dia benci bila dilempar ke neraka

(HR. Bukhari No. 15)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More