Mengenal Sosok Bunda Maria dalam Sudut Pandang Islam dan Nasrani

Jum'at, 24 Februari 2023 - 18:57 WIB
Allah Ta'ala menjadikan Maryam sebagai teladan dalam perjalanan hidup dan kemuliaan sifat-sifatnya. Allah SWT berfirman: "Dan Allah membuat istri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: 'Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dan kaum yang zalim,' dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-Kitab-Nya dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat." ( QS at-Tahrim : 11-12)

Pandangan Nasrani

Dikutip dari wikipedia, Bunda Maria merupakan Ibu dari Yesus Kristus menurut Alkitab Perjanjian Baru, dan Bunda Maria merupakan tunangan yang kemudian menjadi Istri dari Santo Yusuf didalam Kepercayaan Agama Kristen.

Menurut Sumber Non-Kanonik, Orang tua Bunda Maria adalah Santo Yoakhim dan Santa Anna. Menurut Kitab Talmud, Nama Ayah dari Bunda Maria adalah "Heli" atau "Eli" (Kitab Lukas).

Penganut Agama Kristen percaya bahwa Bunda Maria, yang pada saat itu merupakan seorang Perawan, Mendapatkan kabar dari Malaikat Gabriel, Bahwa dia akan mengandung Seorang Juru Selamat, Yaitu Yesus Kristus, Anak dari Allah yang hidup melalui Mukjizat dari Roh Kudus, Lahir ke dunia untuk menebus dosa dosa manusia.

Gelar-gelar Bunda Maria yang paling sering terdengar adalah "Santa Maria" dan "Theotokos". Gelar Bunda Maria tersebut diakui didalam Konsili Ekumenis III di Kota Efesus pada Tahun 431 Masehi. Makna Teologis yang terkandung didalam gelar tersebut adalah bahwa putra Bunda Maria Yakni, Yesus Kristus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. Kedua Sifat Yesus Kristus tersebut (Ilahi dan Insani) dipersatukan didalam Satu Pribadi yang tunggal.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَذَرِ الَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا دِيۡنَهُمۡ لَعِبًا وَّلَهۡوًا وَّغَرَّتۡهُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا‌ ۚ وَ ذَكِّرۡ بِهٖۤ اَنۡ تُبۡسَلَ نَفۡسٌ ۢ بِمَا كَسَبَتۡ‌ۖ لَـيۡسَ لَهَا مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ وَلِىٌّ وَّلَا شَفِيۡعٌ‌ ۚ وَاِنۡ تَعۡدِلۡ كُلَّ عَدۡلٍ لَّا يُؤۡخَذۡ مِنۡهَا‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ اُبۡسِلُوۡا بِمَا كَسَبُوۡا‌ ۚ لَهُمۡ شَرَابٌ مِّنۡ حَمِيۡمٍ وَّعَذَابٌ اَ لِيۡمٌۢ بِمَا كَانُوۡا يَكۡفُرُوۡنَ
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda-gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.

(QS. Al-An'am Ayat 70)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More