Aset Kekayaan Sayyidina Utsman Capai Rp22 Triliun, Ini 5 Kiat Sukses Bisnisnya

Kamis, 09 Maret 2023 - 05:15 WIB
Kesalahan banyak orang dalam dunia bisnis terlalu terburu-buru ingin menikmati hasil usahanya. Dan ini adalah kesalahan fatal dalam penilaian kiat bisnis Ustman.

3. Tidak Meremehkan Keuntungan Sekecil Apapun

Bisnis ala Utsman benar-benar jurus jitu yang juga menjadi rahasia sukses para bisnisman besar hari ini. Model usaha yang baik tidak hanya mengejar untung besar yang kebanyakan sesaat.

Akan tetapi, menjaga kesinambungan laba meski kecil, karena keuntungan yang tidak banyak tapi bisa rutin, tentu akan membesar seiring jumlah yang terus bertambah dan pelanggan-pelanggan lain yang pindah hati ke kita yang harganya lebih murah.

4. Selalu Mencari Stok Baru

Di sini Utsman menekankan pentingnya pelaku usaha untuk terus menjaga kualitas barang dagangan, upgrade sistem dan kepandaian membaca trend selera konsumen. Jangan sampai barang dagangan dianggap usang dan tidak memiliki daya saing.

5. Menjadikan Modal Menjadi Dua Modal

Artinya jika sudah mendapatkan keuntungan besar, beliau akan menggandakan usahanya. Semisal tadinya hanya jual HP, sekarang menjual produk penunjang atau turunannya semisal juga menjual aksesoris.

Penghambat berkembangnya usaha adalah tidak adanya keberanian untuk membuka peluang-peluang baru, banyak orang ketika bisnisnya sudah mapan ia merasa "cukup nyaman" dengan usahanya yang telah ada.

Dia berfikir untuk apa mengambil resiko baru, toh ini saja sudah menghasilkan. Atas nama "fokus" ia menutup diri dari peluang yang bahkan lebih besar hasilnya.

Demikian penjabaran singkat kiat sukses bisnis Utsman bin Affan. Semoga bermanfaat dan bisa kita diterapkan. Aamiin.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More