Niat Puasa Ramadan Setiap Malam dan Sebulan Penuh Lengkap Artinya

Senin, 20 Maret 2023 - 18:24 WIB
Niat puasa Ramadan tidak harus dilafazkan, namun Mazhab Syafii menganjurkan melafazkannya untuk membantu kekusyukan dalam beribadah. Foto/ist
Niat puasa Ramadan lengkap dan artinya ada dua versi yaitu niat harian dan niat sebulan penuh. Untuk diketahui, berniat sebelum melaksanakan puasa merupakan salah satu rukun puasa Ramadan.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ لَمْ يَجْمَعِ الصِّيَامَ قَبْلَ اْلفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: "Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu fajar, maka ia tidak berpuasa." (HR Abu Daud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i)

Jumhur ulama mensyaratkan harus ada niat pada malam bulan Ramadan meski tidak harus dilafazkan. Namun menurut Mazhab Syafi'i yang diikuti mayoritas muslim Indonesia, melafazkan niat hukumnya sunnah dan lebih afdhol dalam membantu kekhusyukan.



Niat Puasa Ramadan Setiap Malam

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى


Nawaitu shouma ghodin an adaa-i fardhisy syahri Romadhoona Hadzihis Sanati lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh

Bacaan niat puasa Ramadan sebulan penuh ini biasanya diamalkan umat muslim yang mengikuti Mazhab Maliki seperti muslim di Afrika bagian Utara, Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko, Libya, Spanyol, sebagian Bahrain atau dan Kuwait.

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma jami'i syahri Romadhani Hadzihis sanati taqlidan lil Imami Maaliki fardhan Lillahi Ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More