Kumpulan Dalil Tentang Malam Nuzulul Qur'an dan Keutamaannya

Jum'at, 07 April 2023 - 09:31 WIB
Di dalam al-Quran terdapat sejumlah dalil yang berkaitan dengan Nuzulul Quran serta keutamaannya. Foto ilustrasi/ist
Nuzulul Qur'an merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi umat Islam di dunia. Dalam hal ini, waktu tersebut menandai pertama kalinya Al-Qur'an diturunkan. Nuzulul Qur'an sendiri terjadi pada bulan suci Ramadan. Tepatnya pada malam ke-17 di bulan tersebut. Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendapat wahyu pertama berupa 5 ayat pertama dari Surat Al-Alaq.

Di balik peristiwa penting itu, terdapat sejumlah dalil yang berkaitan dengan Nuzulul Qur'an serta keutamaannya . Berikut di antaranya:

Dalil Tentang Malam Nuzulul Quran dan Keutamaannya

1. Surat Al-Baqarah Ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ


Artinya: "Bulan Ramadan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)..." (QS. Al-Baqarah ayat 185)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa permulaan Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadan. Hal ini tentu sesuai dengan pandangan bahwa Nuzulul Quran terjadi di malam ke-17 Ramadan.

2. Hadis Ath-Thabrani dan Abu Syaibah

عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَال : مَا أَشُكُّ وَلاَ أَمْتَرِي أَنَّهَا لَيْلَةُ سَبْعَ عَشْرَةَ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ أُنْزِل الْقُرْآنُ


Artinya: “Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu berkata, ”Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadan adalah malam turunnya Al-Quran.” (HR. Ath-Thabarani dan Abu Syaibah).

Dalil tersebut juga menegaskan bahwa malam Nuzulul Qur'an itu benar adanya di bulan suci Ramadan, tepatnya malam ke-17.

3. Surat Al-Dukhan Ayat 3

إِنَّآ أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ


Artinya: “ Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi”. (QS. Al-Dukhan:3)

Para ulama tafsir, salah satunya al-Qurtubi menyampaikan bahwa yang dimaksud ‘malam yang diberkahi’ pada ayat tersebut adalah malam dimana diturunkannya Al-Quran alias Nuzulul Quran.

4. Hadis Al-Bukhari 1901

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


“Artinya: "Barangsiapa melaksanakan sholat (qiyam) pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Al-Bukhari 1901).

Nuzulul Qur'an terjadi pada bulan Ramadan. Dalam hal ini, pendapat yang cukup banyak dipercaya adalah saat malam Lailatulqadar. Seperti yang diketahui, malam tersebut dikatakan penuh dengan kemuliaan dan lebih baik dari seribu bulan.

Dalam hadis di atas, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyampaikan bahwa orang yang beribadah seperti salat (qiyam) di malam tersebut akan diampuni dosa-dosanya. Hal ini merupakan salah satu keutamaan yang ada di malam Nuzulul Qur'an.

5. Surat Al-Qadr Ayat 4

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ


Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”. (QS. Al-Qadr : 4)

Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir menyampaikan bahwa banyaknya malaikat yang turun pada malam tersebut menunjukkan juga keberkahan yang turun pada malam itu. Hal ini dikarenakan malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah dari Allah SWT.

6. Surat Ad-Dukhan Ayat 4

فِيها يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ


Artinya: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Ad' Dukhan: 4).

Qatadah dan yang lainnya menyampaikan bahwa makna yang dimaksud dari ayat di atas adalah semua urusan telah ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki juga ditakdirkan.

Itulah sejumlah dalil tentang malam Nuzulul Qur'an dan keutamaannya.



Wallahu a’lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ثُمَّ لِتَكُوۡنُوۡا شُيُوۡخًا ؕ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى مِنۡ قَبۡلُ وَلِتَبۡلُغُوۡۤا اَجَلًا مُّسَمًّى وَّلَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ (٦٧) هُوَ الَّذِىۡ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُؕ فَاِذَا قَضٰٓى اَمۡرًا فَاِنَّمَا يَقُوۡلُ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ (٦٨)
Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. Kami perbuat demikian agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Maka apabila Dia hendak menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu.

(QS. Ghafir Ayat 67-68)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More