Tips Melawan Rasa Bosan Berpuasa

Sabtu, 15 April 2023 - 04:00 WIB
Tanamkan dalam diri niat untuk berpuasa hanya kepada Allah. Foto/Ilustrasi: Daarul Quran
Tidak dipungkiri bahwa rasa bosan seringkali muncul saat menjalankan ibadah puasa Ramadan . Ketika rasa bosan datang, seseorang biasanya melakukan berbagai kegiatan menarik untuk melawannya.

Namun, rasa bosan akan datang terus-terusan jika tidak dihindari. Untuk itu, berikut adalah tips melawan rasa bosan saat berpuasa agar tidak kembali lagi:

1. Niat

Tanamkan dalam diri niat untuk berpuasa hanya kepada Allah dan tidak mengharapkan sesuatu dari siapapun selain Allah. Dengan begitu, seseorang akan memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah.

2. Ramadhan datang satu tahun sekali



Selanjutnya adalah yakinkan bahwa kesempatan bertemu dengan bulan Ramadan hanya satu tahun sekali. Oleh karena itu, diharapkan dapat memanfaat seluruh waktu di bulan Ramadan dengan maksimal dan bernilai ibadah.



3. Memiliki target ibadah

Sebelum memasuki bulan Ramadan, sebaiknya memiliki target ibadah apa saja yang ingin dilakukan. Hal itu berguna untuk menambah motivasi agar bersemangat melaksanakan ibadah kepada Allah.

Isilah waktu dengan memperbanyak zikir, membaca Al-Qur'an atau bersedekah. Bisa juga dengan mendengarkan kajian baik secara langsung di masjid atau secara online.

4. Menjadikan Ramadan untuk berbenah diri

Ramadan adalah bulan mulia yang segala amal kebaikan di dalamnya akan Allah lipat gandakan. Oleh sebab itu, sebaiknya menjadikan Ramadan sebagai momen untuk berbenah diri dari semua kesalahan dan membiasakan perbuatan-perbuatan baik.



Demikianlah tips melawan rasa bosan saat berpuasa yang bisa dilakukan. Pada intinya, Ramadan adalah bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam.

Jangan sampai kedatangannya disia-siakan dengan bersantai. Perbanyak ibadah dan kegiatan bermanfaat agar Ramadan ini kali lebih baik dari Ramadan sebelumnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
cover top ayah
وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ‌ؕ كُلًّا هَدَيۡنَا ‌ۚ وَنُوۡحًا هَدَيۡنَا مِنۡ قَبۡلُ‌ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيۡمٰنَ وَاَيُّوۡبَ وَيُوۡسُفَ وَمُوۡسٰى وَ هٰرُوۡنَ‌ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَۙ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحۡيٰى وَعِيۡسٰى وَاِلۡيَاسَ‌ؕ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَۙ (٨٥) وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَالۡيَسَعَ وَيُوۡنُسَ وَلُوۡطًا‌ ؕ وَكُلًّا فَضَّلۡنَا عَلَى الۡعٰلَمِيۡنَۙ (٨٦) وَمِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ وَاِخۡوَانِهِمۡ‌ۚ وَاجۡتَبَيۡنٰهُمۡ وَهَدَيۡنٰهُمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ (٨٧) ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَلَوۡ اَشۡرَكُوۡا لَحَبِطَ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (٨٨)
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih, dan Ismail, Ilyasa‘, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-An'am Ayat 84-88)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More