Umat Muslim Diharuskan Baca Selawat di 14 Tempat Ini
Jum'at, 05 Mei 2023 - 09:02 WIB
"Tidaklah suatu kaum duduk dalam suatu majelis, sedang ia tidak berzikir pada Allah dan tidak bershalawat kepada nabinya, maka mereka akan mendapatkan penyesalan. Jika berkehendak, Allah akan menyiksa. Dan jika berkehendak, Allah akan mengampuni mereka."
“Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak berselawat untukku.” (H.R. Tirmidzi dan Hakim).
10. Ketika berdiri di kuburan beliau Shallalahu 'Alihi wa Sallam.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Dinar, "aku melihat Abdullah bin Umar Radhiyallahu'anhu sedang berada di kubur Nabi Shallalahu 'Alaihi wa Sallam, lalu ia berselawat kepada Nabi yang mulia. Dan berdoa untuk abu bakar dan Umar" (HR. Baihaqi).
“Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling afdhal adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat untukku pada hari itu, karena selawat kalian akan sampai kepadaku……” (HR. Abu Daud, Ahmad dan Hakim).
"Aku mendengar Sufyan bin Said berkali-kali sampai tidak bisa kuhitung, setiap beliau (dimana saja) beliau membaca: “Semoga selawat Allah dan para malaikatnya tercurah untuk Muhammad dan kepada para nabi Allah dan malaikatnya.”
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : "Janganlah kalian menjadikan rumah kalian sebagai kuburan (sepi dari amal kebaikan). Berselawatlah kalian kepadaku, karena selawat kalian akan sampai kepadaku di mana saja kalian berada."
Dari Abu Darda’radliallahu ‘anhu, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
“Barangsiapa yang memberikan selawat kepadaku ketika subuh 10 kali dan ketika sore 10 kali maka dia akan mendapat syafaatku pada hari qiyamat.”(HR. At Thabrani)
WallahuA'lam
9. Ketika disebutkan nama beliau Shallalahu 'Alihi wa Sallam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :رَغَمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
“Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak berselawat untukku.” (H.R. Tirmidzi dan Hakim).
10. Ketika berdiri di kuburan beliau Shallalahu 'Alihi wa Sallam.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Dinar, "aku melihat Abdullah bin Umar Radhiyallahu'anhu sedang berada di kubur Nabi Shallalahu 'Alaihi wa Sallam, lalu ia berselawat kepada Nabi yang mulia. Dan berdoa untuk abu bakar dan Umar" (HR. Baihaqi).
11. Pada hari Jumat di siang dan malamnya.
Dari ‘Aus bin ‘Aus berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:إنَّ أفْضَلَ أيَّامِكُمْ يَوُمُ الجُمْعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ …
“Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling afdhal adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat untukku pada hari itu, karena selawat kalian akan sampai kepadaku……” (HR. Abu Daud, Ahmad dan Hakim).
12. Di setiap tempat (kecuali toilet)
Dari Utsman bin Umar, beliau mengatakan,"Aku mendengar Sufyan bin Said berkali-kali sampai tidak bisa kuhitung, setiap beliau (dimana saja) beliau membaca: “Semoga selawat Allah dan para malaikatnya tercurah untuk Muhammad dan kepada para nabi Allah dan malaikatnya.”
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : "Janganlah kalian menjadikan rumah kalian sebagai kuburan (sepi dari amal kebaikan). Berselawatlah kalian kepadaku, karena selawat kalian akan sampai kepadaku di mana saja kalian berada."
13. Ketika sedang mengalami duka cita dan penderitaan di saat pagi dan sore hari.
Setiap terimpa musibah dan penderitaan maka membaca selawat sebanyak mungkin, maka Allah akan menghilangkan kedulaan itu. Dianjurkan setiap saat terutama pagi dan sore hariDari Abu Darda’radliallahu ‘anhu, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
“Barangsiapa yang memberikan selawat kepadaku ketika subuh 10 kali dan ketika sore 10 kali maka dia akan mendapat syafaatku pada hari qiyamat.”(HR. At Thabrani)
14. Ketika menulis nama beliau Shallalahu 'Alihi wa Sallam
Syaikh Ibnu baz mengatakan bershlawat ketika nama Baginda nabi Shallalahu 'Alaihi wa Sallam adalah syariat. Dan harus ditulis secara sempurna dan jelas sesuatu perintah Allah dalam Surat Al-Ahzab ayat 56. Hendaklah selalu berselawat dan menulisnya ketika melewati nama beliau Shallalahu 'Alaihi wa Sallam.WallahuA'lam
(wid)