Silsilah Habib Kuncung, Ulama yang Disebut sebagai Ahli Darkah
Selasa, 16 Mei 2023 - 17:41 WIB
Silsilah Habib Kuncung perlu diketahui karena beliau salah satu ulama besar yang berjasa menebarkan dakwah Islam di zaman kolonial Belanda. Nama aslinya Habib Ahmad bin Alwi bin Ahmad Al-Haddad.
Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad merupakan seorang ulama yang memiliki khoriqul a'dah yaitu di luar kebiasaan manusia umumnya atau disebut dalam bahasa kewalian Majdub atau disebut dengan ahli Darkah. Artinya, di saat orang dalam kesulitan dan sangat memerlukan bantuan, beliau muncul dengan tiba-tiba.
Habib Kuncung lahir di Gurfha, Hadhramaut, Yaman pada 26 Syaban 1254 H. Beliau belajar ilmu kepada ayahanda beliau Habib Alwi Al-Haddad dan belajar kepada Habib Ali bin Husein Al-Haddad. Di Indonesia beliau belajar kepada Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi (ayah Habib Ali Kwitang yang makamnya memancarkan air ketika hendak digusur, Cikini).
Juga berguru kepada Habib Keramat Empang Bogor, Habib Abdullah bin Mukhsin Al-Attas. Beliau dipanggil dengan panggilan "Habib Kuncung" kerana kopiah kuncung yang selalu dipakainya. Maka terkenallah beliau dengan panggilan tersebut. Kopiah kuncung maksudnya topi yang menjulang ke atas.
Dilansir dari Pustaka Pejaten, tidak diketahui tanggal yang pasti kedatangannya di Indonesia. Beliau mula-mula tiba di Timor, Kupang. Di sini beliau tinggal sementara dan kawin dengan puteri di kota itu bernama Syarifah Raguan Al-Habsyi.
Dari perkawinannya ia memperoleh anak yang bernama Muhammad. Setelah lebih kurang 6 tahun ia tinggal di kota itu lalu berangkat ke Jawa. Tiba di Jakarta dan menetap di Kalibata kira-kira 10 tahun.
Habib Kuncung wafat dan dimakamkan di Kalibata pada usia 93 tahun yaitu tanggal 29 Sya'ban 1345 Hijriyah/1926 M. Beliau dimakamkan di pemakaman keluarga Al-Haddad di samping Masjid At-Taubah Rawajati Timur II, Jakarta Selatan. Hingga saat ini pemakaman ini selalu ramai dikunjungi peziarah.
Silsilah Habib Kuncung
Habib Kuncung atau Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad termasuk keluarga Nabi Muhammad shallallhu 'alaihi wasallam (SAW), keturunan ke-40 dari kabilah marga Al-Haddad.
Berikut silsilahnya tersambung ke baginda Nabi Muhammad SAW dari jalaur Sayyidinan Husain radhiyallahu 'anhu.
Al-Habib Ahmad bin Alwy bin Ahmad bin Hasan bin Abdullah bin Thoha bin Umar bin Alwy bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwy bin Ahmad al-Hadad bin Abu Bakar al-Tawil bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al-Faqih bin Abdur Rahman bin Alwy 'Ammal Faqih bin Muhammad Shahib Marbath bin Ali Khali Qasam bin Alwy bin Muhammad bin Alwy bin Ubaidullah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib bin Ali Ar-Uraidhi bin Ja'far Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein As-Sibthi bin Ali Abi Thalib ibin Fathimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW.
Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad merupakan seorang ulama yang memiliki khoriqul a'dah yaitu di luar kebiasaan manusia umumnya atau disebut dalam bahasa kewalian Majdub atau disebut dengan ahli Darkah. Artinya, di saat orang dalam kesulitan dan sangat memerlukan bantuan, beliau muncul dengan tiba-tiba.
Habib Kuncung lahir di Gurfha, Hadhramaut, Yaman pada 26 Syaban 1254 H. Beliau belajar ilmu kepada ayahanda beliau Habib Alwi Al-Haddad dan belajar kepada Habib Ali bin Husein Al-Haddad. Di Indonesia beliau belajar kepada Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi (ayah Habib Ali Kwitang yang makamnya memancarkan air ketika hendak digusur, Cikini).
Juga berguru kepada Habib Keramat Empang Bogor, Habib Abdullah bin Mukhsin Al-Attas. Beliau dipanggil dengan panggilan "Habib Kuncung" kerana kopiah kuncung yang selalu dipakainya. Maka terkenallah beliau dengan panggilan tersebut. Kopiah kuncung maksudnya topi yang menjulang ke atas.
Dilansir dari Pustaka Pejaten, tidak diketahui tanggal yang pasti kedatangannya di Indonesia. Beliau mula-mula tiba di Timor, Kupang. Di sini beliau tinggal sementara dan kawin dengan puteri di kota itu bernama Syarifah Raguan Al-Habsyi.
Dari perkawinannya ia memperoleh anak yang bernama Muhammad. Setelah lebih kurang 6 tahun ia tinggal di kota itu lalu berangkat ke Jawa. Tiba di Jakarta dan menetap di Kalibata kira-kira 10 tahun.
Habib Kuncung wafat dan dimakamkan di Kalibata pada usia 93 tahun yaitu tanggal 29 Sya'ban 1345 Hijriyah/1926 M. Beliau dimakamkan di pemakaman keluarga Al-Haddad di samping Masjid At-Taubah Rawajati Timur II, Jakarta Selatan. Hingga saat ini pemakaman ini selalu ramai dikunjungi peziarah.
Silsilah Habib Kuncung
Habib Kuncung atau Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad termasuk keluarga Nabi Muhammad shallallhu 'alaihi wasallam (SAW), keturunan ke-40 dari kabilah marga Al-Haddad.
Berikut silsilahnya tersambung ke baginda Nabi Muhammad SAW dari jalaur Sayyidinan Husain radhiyallahu 'anhu.
Al-Habib Ahmad bin Alwy bin Ahmad bin Hasan bin Abdullah bin Thoha bin Umar bin Alwy bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwy bin Ahmad al-Hadad bin Abu Bakar al-Tawil bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al-Faqih bin Abdur Rahman bin Alwy 'Ammal Faqih bin Muhammad Shahib Marbath bin Ali Khali Qasam bin Alwy bin Muhammad bin Alwy bin Ubaidullah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib bin Ali Ar-Uraidhi bin Ja'far Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein As-Sibthi bin Ali Abi Thalib ibin Fathimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW.
Baca Juga
(rhs)