Berikut Ini Ringkasan Rukun, Wajib Umrah dan Haji

Rabu, 24 Mei 2023 - 09:07 WIB
Di antara wajib umrah dan haji adalah ihram dari miqat. Foto/Ilustrasi: anadolu
Yusuf bin Abdullah bin Ahmad Al-Ahmad dalam buku berjudul "Shifatul Hajji wal Umrati wa Ahkamish Shalati fi Masjidin Nabawi" yang dalam edisi Indonesia menjadi "Tata Cara Haji, Umrah dan Hukum Shalat di Masjid Nabawi" menjelaskan tentang rukun umrah, wajib umrah, rukun haji , dan wajib haji sebagai berikut:

Rukun umrah:

1. Ihram (niat masuk atau memulai untuk beribadah).

2. Thawaf.

3. Sa’i.

Wajib umrah:

1. Ihram dari miqat.

2. Mencukur (gundul) rambut atau memendekkannya.



Rukun haji:

1. Ihram.

2. Wukuf di Arafah.

3. Thawaf ifadhah.

4. Sa’i.

Wajib haji:

1. Ihram dari miqat.

2. Wukuf di Arafah hingga tenggelamnya matahari bagi yang wukuf di siang hari.

3. Bermalam di Muzdalifah.

4. Bermalam pada malam-malam tasyriq di Mina.

5. Melempar jumrah (jumrah aqabah pada waktu hari Raya Kurban, dan jumrah ula, wustha serta aqabah pada hari-hari tasyriq secara tertib).

6. Mencukur (gundul) rambut atau memendekkannya.

7. Menyembelih hadyu (bagi yang melakukan haji tamattu’ dan qiran, tidak bagi yang melakukan haji ifrad).

8. Thawaf wada’.



Yusuf bin Abdullah bin Ahmad Al-Ahmad juga mengingatkan di antara wajib umrah dan haji adalah ihram dari miqat . Ketentuan ini adalah bagi mereka yang datang dari wilayah yang berada di belakang miqat.

Adapun bagi mereka yang datang dari sebelumnya maka ia berihram dari tempatnya, bahkan hingga penduduk Makkah, mereka berihram dari Makkah, kecuali dalam umrah.

Orang yang berada di Makkah dan hendak melakukan umrah maka ia keluar dari Makkah (tanah haram) kemudian berihram dari tempat tersebut.
(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا مَنَعَهُمۡ اَنۡ تُقۡبَلَ مِنۡهُمۡ نَفَقٰتُهُمۡ اِلَّاۤ اَنَّهُمۡ كَفَرُوۡا بِاللّٰهِ وَبِرَسُوۡلِهٖ وَلَا يَاۡتُوۡنَ الصَّلٰوةَ اِلَّا وَهُمۡ كُسَالٰى وَلَا يُنۡفِقُوۡنَ اِلَّا وَهُمۡ كٰرِهُوۡنَ
Dan yang menghalang-halangi infak mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir (ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak melaksanakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa).

(QS. At-Taubah Ayat 54)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More