Inilah Sosok Sahabat Paling Dicintai Rasulullah SAW, Berikut 12 Keutamaannya

Sabtu, 08 Juli 2023 - 05:10 WIB
Mendengar sabda sang Nabi tersebut, Abu Bakar menangis seraya berkata: "Diriku dan hartaku semua untukmu wahai Rasulullah." (HR Ibnu Majah)

11. Digelari Ash-Shiddiq karena Selalu Membenarkan Nabi Muhammad SAW

Rasulullah ﷺ pernah naik ke gunung Uhud bersama Abu Bakar, Umar dan Utsman, lalu gunung Uhud kala itu bergetar. Maka beliau bersabda:

اثْبُتْ أُحُدُ، فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ، وَشَهِيدَانِ

"Diamlah wahai Uhud, karena yang sedang di atasmu ini adalah seorang Nabi, seorang Shiddiq dan dua orang yang akan mati syahid." (HR Al-Bukhari)

12. Mendermakan Seluruh Hartanya di Jalan Allah

Disebutkan dalam riwayat Imam at-Tirmidzi bahwa Sayidina Umar bercerita: "Rasulullah ﷺ pernah memerintahkan kami untuk mendermakan harta. Maka aku membawa hartaku kepada Rasulullah ﷺ dan beliau bersabda:

ما أبقيت لأهلك؟

"Apa yang engkau sisakan untuk keluargamu?"

Maka aku menjawab: "Separuh hartaku."

Lalu datanglah Abu Bakar dengan membawa semua harta yang ia miliki. Lalu Rasulullah ﷺ bertanya kepadanya:

يا أبا بكر، ما أبقيت لأهلك؟

"Wahai Abu Bakar, apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?"

أبقيت لهم الله ورسوله، قلت

"Aku meninggalkan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya."

Maka Sayidina Umar berkata kepada dirinya sendiri: "Aku tidak akan bisa mendahuluinya atas amal apapun selama-lamanya." [Lathaif al Ma'arif hal 428]

Walalhu A'lam

(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِعۡلَمُوۡۤا اَنَّمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ وَّزِيۡنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٌ فِى الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَوۡلَادِ‌ؕ كَمَثَلِ غَيۡثٍ اَعۡجَبَ الۡكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيۡجُ فَتَرٰٮهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَكُوۡنُ حُطٰمًا‌ؕ وَفِى الۡاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيۡدٌ ۙ وَّمَغۡفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضۡوَانٌ‌ؕ وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.

(QS. Al-Hadid Ayat 20)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More