Inilah Sosok Sahabat Paling Dicintai Rasulullah SAW, Berikut 12 Keutamaannya
Sabtu, 08 Juli 2023 - 05:10 WIB
Sosok sahabat yang satu ini merupakan orang terbaik setelah baginda Nabi Muhammad ﷺ. Beliau adalah sosok sahabat yang paling dicintai Rasulullah. Siapakah beliau?
Siapa lagi jika bukan Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Sosok Abu Bakar di sisi Rasulullah SAW sangat spesial. Setidaknya ada 12 keutamaan Abu Bakar dan membuatnya sangat istimewa bagi Rasulullah dan kalangan sahabat.
Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menceritakan keutamaan Abu Bakar yang sangat menakjubkan. Salah satunya beliau orang yang dipilih Allah membersamai Rasulullah SAW baik dalam keadaan suka dan duka.
Berikut 12 Kemuliaan dan keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq:
1. Sahabat Paling Utama
Disebutkan dalam Hadis bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ
Artinya: "Sebaik-baik orang dari umat ini setelah Nabinya adalah Abu Bakar." (HR Ahmad)
Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu pernah berkata: "Kami (para sahabat) pernah menilai orang terbaik di zaman Nabi ﷺ, maka kami dapatkan yang terbaik adalah Abu Bakar radhiyallahu 'anhu, kemudian Umar bin Khathab, kemudian 'Utsman bin Affan mudah-mudahan Allah meridhai mereka semua." (HR Al-Bukhari)
Muhammad bin al-Hanafiyah, salah satu putra Sayidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata: "Aku pernah bertanya kepada ayahku, siapa orang terbaik setelah Rasulullah ﷺ, maka beliau menjawab, "Abu Bakar". Aku pun bertanya lagi, 'Kemudian siapa lagi setelah itu?' Ia menjawab, "Kemudian Umar." Aku khawatir bila beliau akan menjawab Utsman setelah itu. Aku pun segera memotongnya dengan bertanya, "Kemudian engkau?" Ia menjawab, "Aku hanyalah seorang laki-laki dari kaum muslimin." (HR Al-Bukhari)
2. Berdua dengan Rasulullah SAW dan Allah yang Ketiganya
Abu Bakar Shiddiq adalah sahabat yang dimaksud dalam ayat berikut:
إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
Artinya: "Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, "Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita...." (QS. At-Taubah Ayat 40)
Sayidina Umar pernah mengomentari ayat ini dengan berkata: "Siapakah kiranya yang bisa lebih utama dari orang yang menjadi salah satu dari dua, lalu Allah adalah yang ketiganya?" [Al Kabair hal 249]
3. Sahabat yang Paling Dicintai Nabi
Rasulullah ﷺ pernah bersabda dalam banyak riwayat:
لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَابَكْرٍ خَلِيلًا، وَلَكِنَّهُ أَخِي وَصَاحِبِي، وَقَدِ اتَّخَذَاللهُ ﻷصَاحِبَكُمْ خَلِيلًا
Artinya: "Sekiranya aku dibolehkan oleh Allah untuk menjadikan seseorang sebagai khalil (kekasih), niscaya aku jadikan Abu Bakar sebagai khalilku (kekasihku), akan tetapi dia adalah saudara dan sahabatku, sedangkan Allah telah menjadikan diri ini sebagai kekasihNya." (Mutafaqqun 'Alaih)
Amru bin Ash radhiyallahu 'anhu pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ: "Siapakah orang yang paling engkau cintai? Beliau ﷺ menjawab, Aisyah." Aku bertanya, "Maksudku dari kaum laki-laki." Beliau pun menjawab, "Ayahnya (yaitu Abu Bakar)." Aku bertanya lagi, "Kemudian siapa lagi?" Beliau ﷺ menjawab, "Umar bin Khattab". Kemudian beliau menyebutkan beberapa orang yang dicintainya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Siapa lagi jika bukan Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu. Sosok Abu Bakar di sisi Rasulullah SAW sangat spesial. Setidaknya ada 12 keutamaan Abu Bakar dan membuatnya sangat istimewa bagi Rasulullah dan kalangan sahabat.
Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menceritakan keutamaan Abu Bakar yang sangat menakjubkan. Salah satunya beliau orang yang dipilih Allah membersamai Rasulullah SAW baik dalam keadaan suka dan duka.
Berikut 12 Kemuliaan dan keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq:
1. Sahabat Paling Utama
Disebutkan dalam Hadis bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ
Artinya: "Sebaik-baik orang dari umat ini setelah Nabinya adalah Abu Bakar." (HR Ahmad)
Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu pernah berkata: "Kami (para sahabat) pernah menilai orang terbaik di zaman Nabi ﷺ, maka kami dapatkan yang terbaik adalah Abu Bakar radhiyallahu 'anhu, kemudian Umar bin Khathab, kemudian 'Utsman bin Affan mudah-mudahan Allah meridhai mereka semua." (HR Al-Bukhari)
Muhammad bin al-Hanafiyah, salah satu putra Sayidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata: "Aku pernah bertanya kepada ayahku, siapa orang terbaik setelah Rasulullah ﷺ, maka beliau menjawab, "Abu Bakar". Aku pun bertanya lagi, 'Kemudian siapa lagi setelah itu?' Ia menjawab, "Kemudian Umar." Aku khawatir bila beliau akan menjawab Utsman setelah itu. Aku pun segera memotongnya dengan bertanya, "Kemudian engkau?" Ia menjawab, "Aku hanyalah seorang laki-laki dari kaum muslimin." (HR Al-Bukhari)
2. Berdua dengan Rasulullah SAW dan Allah yang Ketiganya
Abu Bakar Shiddiq adalah sahabat yang dimaksud dalam ayat berikut:
إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
Artinya: "Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, "Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita...." (QS. At-Taubah Ayat 40)
Sayidina Umar pernah mengomentari ayat ini dengan berkata: "Siapakah kiranya yang bisa lebih utama dari orang yang menjadi salah satu dari dua, lalu Allah adalah yang ketiganya?" [Al Kabair hal 249]
3. Sahabat yang Paling Dicintai Nabi
Rasulullah ﷺ pernah bersabda dalam banyak riwayat:
لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَابَكْرٍ خَلِيلًا، وَلَكِنَّهُ أَخِي وَصَاحِبِي، وَقَدِ اتَّخَذَاللهُ ﻷصَاحِبَكُمْ خَلِيلًا
Artinya: "Sekiranya aku dibolehkan oleh Allah untuk menjadikan seseorang sebagai khalil (kekasih), niscaya aku jadikan Abu Bakar sebagai khalilku (kekasihku), akan tetapi dia adalah saudara dan sahabatku, sedangkan Allah telah menjadikan diri ini sebagai kekasihNya." (Mutafaqqun 'Alaih)
Amru bin Ash radhiyallahu 'anhu pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ: "Siapakah orang yang paling engkau cintai? Beliau ﷺ menjawab, Aisyah." Aku bertanya, "Maksudku dari kaum laki-laki." Beliau pun menjawab, "Ayahnya (yaitu Abu Bakar)." Aku bertanya lagi, "Kemudian siapa lagi?" Beliau ﷺ menjawab, "Umar bin Khattab". Kemudian beliau menyebutkan beberapa orang yang dicintainya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)