Belajar Ilmu Tajwid Mudah dan Lengkap untuk Pemula
Senin, 10 Juli 2023 - 20:55 WIB
Contoh:
Dalam bacaan tersebut ada mim sukun yang bertemu dengan huruf mim berharakat fathah, dibaca "quluubihim maa".
- Idzhar Syafawi
Idzhar Syafawi terjadi saat huruf mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah selain ba (ب) dan mim (م). Cara membacanya adalah dengan terang atau jelas.
Contoh:
Dalam bacaan tersebut ada mim sukun yang bertemu dengan huruf dal, dibaca "Alhamdu lillaahi".
3. Hukum Bacaan Mad
- Mad Tabi'i
Mad Tabi'i atau Mad Asli adalah hukum bacaan yang berlaku bila terdapat harakat fathah bertemu alif, kasrah bertemu ya, dan wau bertemu dhammah. Hukumnya dibaca panjang dua harakat.
Contoh: ٱلنَّاسِ (An-Naas)
- Mad Far'i
Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan secara istilah, Mad Far'i adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun.
- Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfashil ini terjadi ketika ada huruf Mad Thobi'i bertemu dengan alif berharakat fathah, kasrah, atau dhammah. Maka cara membacanya boleh panjang dua harakat sampai enam harakat.
Contoh: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ (innaa Anzalnaahu)
- Mad Wajib Muttasil
Mad Wajib Muttasil terjadi karena bertemunya huruf mad dengan hamzah pada satu kalimat. Sehingga cara membacanya adalah panjang enam harakat.
Contoh: عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ ('amma yatasaaaa aluun)
عَلٰى قُلُوۡبِهِمۡ مَّا
Dalam bacaan tersebut ada mim sukun yang bertemu dengan huruf mim berharakat fathah, dibaca "quluubihim maa".
- Idzhar Syafawi
Idzhar Syafawi terjadi saat huruf mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah selain ba (ب) dan mim (م). Cara membacanya adalah dengan terang atau jelas.
Contoh:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ
Dalam bacaan tersebut ada mim sukun yang bertemu dengan huruf dal, dibaca "Alhamdu lillaahi".
3. Hukum Bacaan Mad
- Mad Tabi'i
Mad Tabi'i atau Mad Asli adalah hukum bacaan yang berlaku bila terdapat harakat fathah bertemu alif, kasrah bertemu ya, dan wau bertemu dhammah. Hukumnya dibaca panjang dua harakat.
Contoh: ٱلنَّاسِ (An-Naas)
- Mad Far'i
Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan secara istilah, Mad Far'i adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun.
- Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfashil ini terjadi ketika ada huruf Mad Thobi'i bertemu dengan alif berharakat fathah, kasrah, atau dhammah. Maka cara membacanya boleh panjang dua harakat sampai enam harakat.
Contoh: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ (innaa Anzalnaahu)
- Mad Wajib Muttasil
Mad Wajib Muttasil terjadi karena bertemunya huruf mad dengan hamzah pada satu kalimat. Sehingga cara membacanya adalah panjang enam harakat.
Contoh: عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ ('amma yatasaaaa aluun)