Doa-doa Harian yang Tak Pernah Ditinggalkan Rasulullah SAW

Rabu, 12 Juli 2023 - 14:30 WIB
Terkait hal ini, Rasulullah selalu meminta rezeki halal kepada Allah dengan berdoa seperti ini:

Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamid, yaa mubdi'u wa yu'îd, yaa rahiimu yaa waduud. Aghninii bi halaalika 'an haraamik, wa thaa'atika 'an ma'shiyatik, wa bi fadhlika 'an man siwaak.

Artinya: " Ya Allah, Yang Maha Kaya, Maha Terpuji, Maha Pencipta, Maha Kuasa Mengembalikan, Maha Penyayang, dan Maha Kasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu."

6. Doa setiap Jumat pagi

Semua ibadah yang dikerjakan di hari Jumat mendapat nilai lebih utama ketimbang dikerjakan di hari lain. Karena hari Jumat sangat istimewa, maka menjalani hari ini juga dengan cara istimewa. Ada satu doa pendek yang sering dibaca Rasulullah SAW setiap Jumat pagi, yakni: Astaghfirullaahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyal qayyuuma wa atuubu ilaihi.

Artinya: " Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk), dan aku bertobat kepada-Nya."

7. Doa ketika menghadapi kesulitan

Kesulitan tidak hanya melanda manusia biasa. Nabi Muhammad SAW dan keluarganya juga pernah mengalami, termasuk putri kesayangannya, Fatimah. Ketikaa Fatimah menghadapi kesulitan hidup, Rasulullah SAW memberikan wasiat berupa doa.

Doa tersebut terdapat dalam hadis riwayat Tirmidzi. 'Ya hayyu, yaa qayyum, birahmatika astaghitsu, ashlihli syani kullah wa la takilni ila nafsi tharfata ‘ain'

Artinya: " Wahai Zat yang Maha hidup, Wahai Zat yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan. Perbaikilah seluruh urusanku dan janganlah Engkau serahkan kepadaku kesusahan meski hanya sekejap mata."

8. Doa ketika sulit membayar utang

Meski sudah berusaha, rezeki belum juga didapat. Sementara utang menuntut untuk segera dibayarkan. Ketika menghadapi kesulitan, Rasulullah mengajarkan sebuah doa yang bisa dibaca agar bisa membayar utang.

Begini doa Rasulullah ketika sulit membayar utang.

Allahumaqdif fi qalbi rajaka, waqta' rajai 'an man siwaka hatta la arju ahadan ghairaka. Allahumma wa ma dla'afat 'anhu quwwati, wa qashara 'anhu 'amali, wa lam tantahi ilaihi raghbati, wa lam tablughhu masalati, wa lam yajri 'ala lisani mimma a'thoita ahadan minal awwalina wal akhirina minal yaqini, fakhushshini bihi ya rabbal 'alamin.

Artinya: " Ya Allah, tanamkan di dalam hatiku harapan-Mu, putuskan harapanku kepada selain-Mu sehingga aku tidak pernah lagi berharap kepada selain-Mu. Ya Allah, tanamkan di dalam hatiku sesuatu yang membuat kekuatanku menjadi lemah, sesuatu yang membuat usahaku sia-sia, keinginan yang tidak tersampaikan padanya, persoalan yang tidak mampu aku menanggungnya, dan tidak pernah terlontar dari lidahku keyakinan yang Engkau berikan kepada orang-orang terdahulu dan belakangan. Berikanlah itu kepadaku, wahai Tuhan semesta alam."

9. Doa memohon rezeki lancar

Rezeki seret bisa dialami siapa saja. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW sendiri tidak jarang mengalaminya. Tetapi, Rasulullah bukanlah pribadi yang cepat frustasi. Beliau terus berusaha sambil membaca doa. Perlu diingat, bahwa rezeki dari Allah SWT itu tidak melulu berbentuk uang dan harta. Kesehatan dan kelancaran rezeki juga termasuk rezeki. Berikut ini doa pendek yang sering dibaca Rasulullah untuk memohon rezeki lancar.

Allahumma inni as'aluka min fadlika wa rahmatika, fa'innahu la yamlikuha illa anta



" Ya Allah aku memohon kepada-Mu akan sebagian karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau."

10. Doa agar hajat dapat terpenuhi

Manusia hanya bisa merencanakan. Mengenai terkabul tidaknya, semua berada di tangan Allah SWT. Karena itu Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk melaksanakan salat dua rakaat jika punya hajat. Setelah mengerjakan salat hajat, terdapat doa yang diajarkan Rasulullah agar hajat kita dipenuhi oleh Allah SWT.

Allahumma ini as'aluka wa atawajjahu ilaika bi muhammadin nabiyyir rahmah, ya Muhammadu inni qad tawajjahtu bika ila Rabbi fi hajati hazdihi litaqdhi. Allahumma fa syaffi'hu fiyya.

Artinya: " Ya Allah, sesungguhnya aku bermohon kepada Engkau, dan aku menghadap kepada Engkau dengan Muhammad Nabiyyir Rahmah, Wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap Tuhanku bersamamu dalam memohonkan hajatku ini agar dikabulkan. Ya Allah perkenankanlah dia (Muhammad SAW) memberikan syafaatnya kepadaku."

Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang tidak disebut mukmin saat berzina, seorang tidak disebut mukmin saat mencuri, seorang tidak disebut mukmin saat minum khamer (mabuk), dan pintu taubat akan selalu dibuka setelahnya.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4069)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More