Perselingkuhan Kian Marak, Apakah Pertanda Kiamat Sudah Dekat?

Kamis, 13 Juli 2023 - 19:51 WIB
Perselingkuhan menjadi topik yang ramai dibicarakan menyusul banyaknya kasus-kasus selingkuh yang terjadi di tengah masyarakat. Inilah salah satu fenomena yang menguatkan kita sedang berada di akhir zaman. Foto/ilustrasi
Belum lama ini kita dihebohkan dengan berita viral seorang suami selingkuh dengan ibu mertuanya sendiri. Lalu seorang Selebgram menggugat cerai suaminya karena selingkuh dengan sesama lelaki.

Selain itu marak perempuan pelakor (perebut laki orang) yang berhubungan intim dengan suami orang lain. Dan masih banyak kasus perselingkuhan lainnya. Apakah ini pertanda Hari Kiamat sudah dekat?

Fenomena ini semakin menegaskan saat ini kita sedang berada di akhir zaman. Bisa jadi pertanda Hari Kiamat sudah dekat. Hanya saja, tidak ada manusia yang mengetahui pasti kapan waktunya. Wallahu A'lam!

Maraknya perselingkuhan kini sudah dianggap hal biasa dan bukan aib lagi. Padahal dalam hukum KUHP, suami atau istri yang terbukti selingkuh dapat dipidana dengan hukuman penjara. Dalam Islam sendiri, selingkuh merupakan perbuatan khianat yang dihukumi dosa. Tidak hanya masuk kategori khianat, selingkuh merupakan perbuatan tercela karena dekat kepada perzinaan.

Selingkuh Dekat kepada Zina

Selingkuh hukumnya haram dan termasuk salah satu dosa besar. Sebab, orang yang selingkuh sangat dekat dengan perbuatan zina. Mendekati zina saja kita dilarang, apalagi melakukannya.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

وَلَا تَقۡرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً  ؕ وَسَآءَ سَبِيۡلًا


Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra Ayat 32)

Rasulullah SAW juga telah mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga kehormatan sebagaimana sabda beliau:

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ

Artinya: "Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali ditemani mahramnya." (HR Al- Bukhari 5233 dan Muslim 1341)

Rasulullah SAW juga bersabda: "Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan." (HR Ahmad)

Dulu di zaman Nabi, kaum perempuan malu keluar rumah kecuali ditemani oleh suami atau mahramnya atau ada kebutuhan darurat. Kaum perempuan begitu terjaga dan terhormat. Islam memerintahkan mereka tetap tinggal di dalam rumahnya, menjaga harta suaminya dan merawat anak-anaknya.

Beda dengan zaman sekarang, wanita ada di mana-mana, bebas berkeliaran tanpa didampingi mahramnya. Padahal tidak ada kebutuhan yang mendesak. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Wanita itu aurat, ketika ia keluar, setan akan memperindahnya." (HR At-Tirmidzi)

Bukan rahasia lagi, banyaknya perselisihan maupun pembunuhan salah satunya disebabkan oleh zina dan perselingkungan. Selain merusak rumah tangga, perselingkuhan membuat nama baik seorang perempuan atau laki-laki ternoda di tengah-tengah masyarakat.

Sejatinya seorang istri bukanlah semata-mata pemuas hawa nafsu. Akan tetapi menjadi teman hidup berumah tangga untuk beribadah mencari ridha Allah. Jika seorang istri atau suami ternoda karena zina, maka kehancuran rumah tangga itu sulit untuk dielakkan lagi.

Maraknya Perzinaan Tanda Dekatnya Hari Kiamat

Rasulullah SAW telah mengabarkan kita tentang fenomena akhir zaman dan tanda-tanda kecil Hari Kiamat. Salah satunya banyaknya perzinaan. Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu:

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ: أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَكْثُرَ الْجَهْلُ، وَيَكْثُرَ الزِّنَا، وَيَكْثُرَ شُرْبُ الْخَمْرِ، وَيَقِلَّ الرِّجَالُ وَيَكْثُرَ النِّسَاءُ، حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setan mengalir dalam pembuluh anak Adam layaknya aliran darah.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More