Inilah Doa yang Sering Dipanjatkan Rasulullah SAW, Ringkas Namun Dahsyat Maknanya

Minggu, 06 Agustus 2023 - 11:25 WIB
Rasulullah SAW sering berdoa memohon kepada Allah SWT, doanya ringkas namun maknanya sangat dahsyat. Dibilang dahsyat karena setiap orang pasti menginginkan hal yang dimohonkan Rasulullah tersebut. Foto ilustrasi/ist
Inilah doa paling sering dimohonkan Rasulullah SAW kepada Allah SWT, doanya ringkas namun maknanya sangat dahsyat. Dibilang dahsyat karena setiap orang pasti menginginkan hal seperti yang dimohonkan dalam doa tersebut.

Imam Muslim meriwayatkan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW menjenguk seseorang yang telah kepayahan karena sakit, hingga seperti anak burung (saking kurusnya). Ketika Rasulullah SAW bertanya, "Apakah ia ada berdoa sesuatu atau memohon sesuatu kepada Allâh?"

Ia menjawab, bahwa ia berdoa: "Ya Allah, bila Engkau hendak menhukumku di akhirat, maka segerakan saja hukumanku di dunia."

Nabi Muhammad SAW pun pun bersabda: “Engkau tak akan kuasa menanggungnya. Mengapakah engkau tidak berdoa dengan doa:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِيالدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


"Ya Allah, wahai Rabb kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, serta jagalah kami dari azab api neraka."

Lalu beliau mendoakannya, dan Allah pun menyembuhkannya (dalam riwayat lain, orang tersebut berdoa dengannya).

Anas bin Malik ra meriwayatkan bahwa doa ini yang paling sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam Shahih Muslim, Anas juga berkata, bahwa bila Nabi SAW hendak berdoa sesuatu, beliau berdoa dengan doa ini. Artinya apa yang menjadi hajat beliau diungkapkan dengan doa ini. Nabi SAW juga berdoa dengan doa ini tatkala berada di antara rukun Yamani dan Hajar Aswad.

Anas pun ketika diminta doa, beliau berdoa dengan doa ini, ketika minta ditambahkan lagi doanya, beliau berdoa pula dengan doa serupa.

Doa Kebaikan Dunia Akhirat

Doa ini meski ringkas dan mudah dihafal namun dia menghimpun segala kebaikan dunia dan akhirat .

Ucapan "Wahai Rabb kami", dalam seruan ini terkandung pengakuan akan rububiyyah Allah, yang mengharuskan seseorang mentauhidkan-Nya dalam ibadah dan mengikhlaskan agama untuk-Nya semata.

Ucapan "Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia", ini meliputi semua harapan yang baik bagi hamba di dunia; mencakup keselamatan, rezeki yang menyejahterakan, anak yang menjadi penyejuk mata, ilmu yang berguna, amal shalih, dan lain-lain yang di dambakan setiap hamba. Dan ini semua bisa menjadi penafsiran dari kata hasanah (kebaikan).

"Dan kebaikan di akhirat", ini mencakup banyak hal, yaitu masuk surga dan segala yang mengiringinya. "Jagalah kami dari siksa neraka", adalah doa agar diselamatkan dari api neraka. Ini mencakup permohonan kepada Allah agar dijauhkan dari sebab-sebab masuk neraka, seperti menerjang hal yang diharamkan dan dosa.

Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَلَّذِيۡنَ يَاۡكُلُوۡنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوۡمُوۡنَ اِلَّا كَمَا يَقُوۡمُ الَّذِىۡ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيۡطٰنُ مِنَ الۡمَسِّ‌ؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَالُوۡۤا اِنَّمَا الۡبَيۡعُ مِثۡلُ الرِّبٰوا‌ ۘ‌ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا‌ ؕ فَمَنۡ جَآءَهٗ مَوۡعِظَةٌ مِّنۡ رَّبِّهٖ فَانۡتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَؕ وَاَمۡرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ‌ؕ وَمَنۡ عَادَ فَاُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِ‌ۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ
Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

(QS. Al-Baqarah Ayat 275)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More