Hukum Bacaan Tajwid Surat Yasin Ayat 40-41 dan Cara Membacanya
Senin, 07 Agustus 2023 - 21:37 WIB
Pada kata فِىۡ terdapat hukum Mad Thabi'i (Mad asli). Yaitu Ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah. Cara membacanya dibaca panjang 2 harakat menjadi: "Fii".
18. Idgham Bighunah
Pada kalimat فَلَكٍ يَّسۡبَحُوۡنَ terdapat hukum Idgham Bighunnah. Yaitu Tanwin bertemu dengan huruf Ya (huruf idgham). Cara membacanya, suara tanwin dimasukkan ke huruf Ya dengan ditahan serta dengung menjadi: Falakiy Yasbahuun".
19. Mad Aridh Lissukun
Pada akhir ayat يَّسۡبَحُوۡنَ terdapat hukum Mad Arid Lisukun. Yaitu Mad Thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup di akhir kalimat. Huruf di akhir kalimat itu mati jika diwaqafkan. Cara membacanya panjangnya 2 sampai 6 harakat menjadi: "Yasbahuuun".
Surat Yasin Ayat 41
Wa Aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriyatahum fil fulkil masyhuun.
Artinya: "Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan." (QS Yasin Ayat 41)
1. Mad Badal
Pada kalimat َاٰيَةٌ terdapat hukum tajwid Mad Badal. Yaitu huruf Hamzah fatah bertemu dengan Alif.
Cara membacanya dibaca panjang dua harakat saja menjadi: "Aayatul"
2. Idgham Bilaghunnah
Pada kalimat وَاٰيَةٌ لَّهُمۡ terdapat hukum tajwid Idgham Bilaghunnah. Yaitu tanwin Dhommah bertemu dengan huruf Lam. Cara membacanya tanwin dommah dilebur (dimasukkan) ke huruf Lam tanpa dengung, menjadi. "Wa Aayatullahum".
3. Izhar Syafawi
Pada bacaan لَّهُمۡ (Lahum) ada Izhar Syafawi. Cara membacanya Mim sukun dibaca dengan jelas menjadi: "Lahum".
4. Gunnah
Pada kata اَنَّا (Annaaa) ada hukum ghunnah. Yaitu ada huruf Nun bertasdid. Cara membacanya Nun didengungkan menjadi: "Annnaa"
5. Mad Thabi'i
Pada kata اَنَّا (Annaa) juga ada Mad Thabi'i dibaca panjang dua harakat menjadi: "Annaa".
18. Idgham Bighunah
Pada kalimat فَلَكٍ يَّسۡبَحُوۡنَ terdapat hukum Idgham Bighunnah. Yaitu Tanwin bertemu dengan huruf Ya (huruf idgham). Cara membacanya, suara tanwin dimasukkan ke huruf Ya dengan ditahan serta dengung menjadi: Falakiy Yasbahuun".
19. Mad Aridh Lissukun
Pada akhir ayat يَّسۡبَحُوۡنَ terdapat hukum Mad Arid Lisukun. Yaitu Mad Thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup di akhir kalimat. Huruf di akhir kalimat itu mati jika diwaqafkan. Cara membacanya panjangnya 2 sampai 6 harakat menjadi: "Yasbahuuun".
Surat Yasin Ayat 41
وَاٰيَةٌ لَّهُمۡ اَنَّا حَمَلۡنَا ذُرِّيَّتَهُمۡ فِى الۡفُلۡكِ الۡمَشۡحُوۡنِۙ
Wa Aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriyatahum fil fulkil masyhuun.
Artinya: "Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan." (QS Yasin Ayat 41)
1. Mad Badal
Pada kalimat َاٰيَةٌ terdapat hukum tajwid Mad Badal. Yaitu huruf Hamzah fatah bertemu dengan Alif.
Cara membacanya dibaca panjang dua harakat saja menjadi: "Aayatul"
2. Idgham Bilaghunnah
Pada kalimat وَاٰيَةٌ لَّهُمۡ terdapat hukum tajwid Idgham Bilaghunnah. Yaitu tanwin Dhommah bertemu dengan huruf Lam. Cara membacanya tanwin dommah dilebur (dimasukkan) ke huruf Lam tanpa dengung, menjadi. "Wa Aayatullahum".
3. Izhar Syafawi
Pada bacaan لَّهُمۡ (Lahum) ada Izhar Syafawi. Cara membacanya Mim sukun dibaca dengan jelas menjadi: "Lahum".
4. Gunnah
Pada kata اَنَّا (Annaaa) ada hukum ghunnah. Yaitu ada huruf Nun bertasdid. Cara membacanya Nun didengungkan menjadi: "Annnaa"
5. Mad Thabi'i
Pada kata اَنَّا (Annaa) juga ada Mad Thabi'i dibaca panjang dua harakat menjadi: "Annaa".