Berikut Ini Khasiat Surat Al-Ma'arij Menurut Sayyid Al-Muqaddam
Minggu, 20 Agustus 2023 - 10:29 WIB
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan Surat Al-Ma'arij , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang membacanya maka dia akan terlindung dari mimpi yang menakutkan dan akan terjaga sampai pagi.
Dalam kitab Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Ma'arij), maka ia termasuk kaum beriman yang menerima dakwah Nabi Nuh , dan barangsiapa yang membacanya, sedangkan ia ditawan, dipenjara, diikat, maka Allah akan melepaskannya, dan melindunginya hingga ia dapat terbebas.”
Dalam kitab Tsawabul A’mal disebutkan Abu Abdullah berkata: “Perbanyaklah membaca sa’ala sa’ilun (Surat Al-Ma'arij), karena sesungguhnya seseorang yang banyak membacanya, maka di hari kiamat Allah tidak akan menanyakan dosa yang telah dilakukannya. Dan Allah juga menempatkannya di surga bersama Nabi Muhammad SAW, InsyaAllah.”
Al-Ma’arij sendiri artinya adalah “tempat-tempat naik”. Surat yang terdiri atas 44 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Al-Haqqah.
Ia diberi nama Surat Al-Ma'arij, karena merujuk pada laza al-ma’arij yang terdapat pada ayat 3. Sebagaimana ahli tafsir mengartikan Al-Ma’arij dengan arti langit, nikmat, karunia, anugerah, atau derajat yang Allah berikan kepada para penghuni surga.
Khusus keistimewaan Surat Al-Ma'arij , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang membacanya maka dia akan terlindung dari mimpi yang menakutkan dan akan terjaga sampai pagi.
Dalam kitab Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Ma'arij), maka ia termasuk kaum beriman yang menerima dakwah Nabi Nuh , dan barangsiapa yang membacanya, sedangkan ia ditawan, dipenjara, diikat, maka Allah akan melepaskannya, dan melindunginya hingga ia dapat terbebas.”
Dalam kitab Tsawabul A’mal disebutkan Abu Abdullah berkata: “Perbanyaklah membaca sa’ala sa’ilun (Surat Al-Ma'arij), karena sesungguhnya seseorang yang banyak membacanya, maka di hari kiamat Allah tidak akan menanyakan dosa yang telah dilakukannya. Dan Allah juga menempatkannya di surga bersama Nabi Muhammad SAW, InsyaAllah.”
Al-Ma’arij sendiri artinya adalah “tempat-tempat naik”. Surat yang terdiri atas 44 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Al-Haqqah.
Ia diberi nama Surat Al-Ma'arij, karena merujuk pada laza al-ma’arij yang terdapat pada ayat 3. Sebagaimana ahli tafsir mengartikan Al-Ma’arij dengan arti langit, nikmat, karunia, anugerah, atau derajat yang Allah berikan kepada para penghuni surga.
(mhy)