8 Keutamaan Bersahabat dengan Orang Saleh, Paling Utama Selalu Berlomba dalam Kebaikan

Minggu, 20 Agustus 2023 - 11:40 WIB
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ، كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيْهِ بِخَيْرِ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنُ، وَلَكَ بِمِثْلٍ


“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya itu mustajab. Di sisi orang yang berdoa tersebut ada malaikat yang diutus. Setiap kali sahabat shalih mendoakan kebaikan untuk saudaranya, malaikat itu berkata, ‘amin, dan semoga bagimu semisalnya.’”

5. Naungan di Padang Mahsyar

Dalam sebuah hadis yang cukup panjang disebutkan bahwa ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan di hari tidak ada naungan kecuali naungan dari Allah.

Di antaranya adalah dua orang yang bersahabat, saling mencintai karena Allah

“Dua orang yang saling mencintai karena Allah; berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah.” (HR. Al-Bukhari No. 1357)

6. Syafaat Masuk Surga

Kelak di akhirat, apabila penduduk surga dimasukkan ke dalam surga dan penduduk neraka dimasukkan ke dalam neraka, seorang dari penduduk surga berkata, “Di mana temanku si fulan, kami tidak melihatnya di surga?”

Maka dikatakan padanya, “Temanmu ada di neraka.”

Lalu berkatalah seorang mukmin, sahabat shalih, ini, “Ya Rabbi, ya Rabbi, tak akan sempurna kenikmatanku di surga, kecuali si fulan temanku ada bersamaku.”

Maka Allah memerintahkannya untuk mengeluarkan temannya dari neraka. Kemudian temannya pun masuk surga.

Tatkala ia telah memasuki surga, penduduk neraka pun berkata, “Siapa yang mengeluarkannya? Siapa yang memberi syafaat kepadanya? Apakah ayahnya syahid? Saudaranya syahid? Apakah syafaatnya didapat dari para nabi dan rasul?”

Jawabannya: Tidak

Lalu siapa yang memberinya syafaat? Ia mendapat syafaat dari teman dekatnya yang shalih. Ketika itulah penduduk neraka berkata, sebagaimana yang Allah abadikan dalam firman-Nya Al-Quran Surah asy-Syu’ara ayat 100-101,

فَمَا لَنَا مِنْ شَافِعِيْنَ ۙ وَلَا صَدِيْقٍ حَمِيْمٍ.


“Maka sehingga (sekarang) kita tidak mempunyai pemberi syafaat (penolong), dan tidak pula mempunyai teman yang akrab.”

7. Terhindar dari Penyesalan

Dalam Surah al-Furqan ayat 27-28, disebutkan bahwa penduduk neraka sangat menyesal. Karena ketika di dunia, mereka salah dalam memilih teman. Mereka berteman dengan teman yang sesat dan menyesatkan.

8. Derajat yang Tinggi di Sisi Allah

Keutamaan bersahabat dengan orang shalih kedelapan adalah mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah.

Bahkan seekor anjing diabadikan dalam al-Quran Surah al-Kahfi ayat 18, karena membersamai orang-orang shalih. Diangkat derajatnya, meskipun binatang.

Lantas bagaimana jika seorang manusia selalu berusaha untuk bersahabat dengan para kekasih Allah, tentunya akan mendapat derajat yang jauh lebih tinggi di sisi-Nya.

Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More