Apakah Islam Memberi Bukti pada Prinsip Syahadat? Begini Jawaban Imam Chirri
loading...
A
A
A
Berikut ini adalah dialog Prof Dr Wilson H. Guertin dan Imam Muhammad Jawad Chirri yang dikutip dari buku yang diterjemahkan HM Ridho Umar Baridwan, SH berjudul "Dialog tentang Islam dan Kristen" (Alma'arif, 1981).
Imam Mohammad Jawad Chirri adalah seorang ulama dan dosen , kelahiran Lebanon . Beliau direktur dan Ketua Kerohanian di pusat Islam di Detroit, Amerika . Sedangkan Prof Dr Wilson H. Guertin adalah Ilmuwan terkemuka dalam ilmu jiwa (psychology).
Berikut petikan dialog tersebut:
Prof Dr Wilson H. Guertin: Ada cara-cara tertentu untuk seorang yang akan memeluk agamanya. Misalnya melalui upacara baptis (dipermandikan) sesuai dengan nama-nama Kristen, setelah itu orang tersebut akan menjadi seorang Kristen. Adakah peraturan (cara) untuk orang yang akan memeluk agama Islam?
Imam Mohammad Jawad Chirri: Tidak ada upacara atau cara untuk seseorang yang ingin memeluk agama Islam. Hanya diperlukan satu ucapan, atau percaya isi pernyataan dari kepercayaan:
"Saya menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Tuhan Yang Maha Esa (Maha Kuasa), dan Muhammad adalah pesuruhNya."
Prof Dr Wilson H. Guertin: Mengapa pernyataan yang demikian cukup untuk pengakuan seseorang kedalam agama Islam?
Imam Mohammad Jawad Chirri: Bila seseorang menyatakan bahwa dia mempercayai kebenaran Muhammad, dia sesungguhnya menyatakan bahwa dia percaya pada semua yang telah diperkenalkan oleh Muhammad dan untuk seluruh ajaran-ajarannya.
Ini mencakup seluruh ajaran Al-Qur'an, seluruh perbuatan-perbuatan dan seluruh perkataan-perkataan Muhammad, apakah berkenaan dengan kepercayaan atau pelaksanaannya.
Bila seseorang mempercayai isi pernyataan dari kepercayaan dia otomatis menjadi Muslim.
Ucapan dari pernyataannya akan didemonstrasikan pada Muslim-muslim yang lain bahwa dia adalah pemeluk agama Islam.
Untuk ini, tidak ada Muslim yang mempunyai hak untuk menolaknya masuk kedalam kepercayaan, sebab dia adalah orang yang percaya Islam dan tidak ada yang diperlukan kecuali itu.
Prof Dr Wilson H. Guertin: Anda telah menerangkan bahwa keesaan Tuhan adalah yang paling ditekankan di dalam Kitab Suci Al-Qur'an: bahwa Islam untuk alasan ini dikatakan "Deen El Touhid" (Agama yang mempercayai keesaan Tuhan), dan yang mengakui keesaanNya adalah ucapan pertama di dalam menyatakan kepercayaannya (Syahadat:
"Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah."
Apakah Islam memberi bukti pada prinsip yang penting ini?
Imam Mohammad Jawad Chirri: Kitab Suci Qur'an menyebutkan hubungan antara bagian-bagian dari alam semesta sebagai suatu bukti keesaan dari penciptanya.
Hal itu menyuruh kita untuk melihat susunan (aturan) yang ada di alam semesta, dan kenyataannya bahwa susunan yang demikian tidak dapat apabila penciptanya lebih dari satu.
Imam Mohammad Jawad Chirri adalah seorang ulama dan dosen , kelahiran Lebanon . Beliau direktur dan Ketua Kerohanian di pusat Islam di Detroit, Amerika . Sedangkan Prof Dr Wilson H. Guertin adalah Ilmuwan terkemuka dalam ilmu jiwa (psychology).
Berikut petikan dialog tersebut:
Prof Dr Wilson H. Guertin: Ada cara-cara tertentu untuk seorang yang akan memeluk agamanya. Misalnya melalui upacara baptis (dipermandikan) sesuai dengan nama-nama Kristen, setelah itu orang tersebut akan menjadi seorang Kristen. Adakah peraturan (cara) untuk orang yang akan memeluk agama Islam?
Imam Mohammad Jawad Chirri: Tidak ada upacara atau cara untuk seseorang yang ingin memeluk agama Islam. Hanya diperlukan satu ucapan, atau percaya isi pernyataan dari kepercayaan:
"Saya menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Tuhan Yang Maha Esa (Maha Kuasa), dan Muhammad adalah pesuruhNya."
Prof Dr Wilson H. Guertin: Mengapa pernyataan yang demikian cukup untuk pengakuan seseorang kedalam agama Islam?
Imam Mohammad Jawad Chirri: Bila seseorang menyatakan bahwa dia mempercayai kebenaran Muhammad, dia sesungguhnya menyatakan bahwa dia percaya pada semua yang telah diperkenalkan oleh Muhammad dan untuk seluruh ajaran-ajarannya.
Ini mencakup seluruh ajaran Al-Qur'an, seluruh perbuatan-perbuatan dan seluruh perkataan-perkataan Muhammad, apakah berkenaan dengan kepercayaan atau pelaksanaannya.
Bila seseorang mempercayai isi pernyataan dari kepercayaan dia otomatis menjadi Muslim.
Ucapan dari pernyataannya akan didemonstrasikan pada Muslim-muslim yang lain bahwa dia adalah pemeluk agama Islam.
Untuk ini, tidak ada Muslim yang mempunyai hak untuk menolaknya masuk kedalam kepercayaan, sebab dia adalah orang yang percaya Islam dan tidak ada yang diperlukan kecuali itu.
Prof Dr Wilson H. Guertin: Anda telah menerangkan bahwa keesaan Tuhan adalah yang paling ditekankan di dalam Kitab Suci Al-Qur'an: bahwa Islam untuk alasan ini dikatakan "Deen El Touhid" (Agama yang mempercayai keesaan Tuhan), dan yang mengakui keesaanNya adalah ucapan pertama di dalam menyatakan kepercayaannya (Syahadat:
"Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah."
Apakah Islam memberi bukti pada prinsip yang penting ini?
Imam Mohammad Jawad Chirri: Kitab Suci Qur'an menyebutkan hubungan antara bagian-bagian dari alam semesta sebagai suatu bukti keesaan dari penciptanya.
Hal itu menyuruh kita untuk melihat susunan (aturan) yang ada di alam semesta, dan kenyataannya bahwa susunan yang demikian tidak dapat apabila penciptanya lebih dari satu.