Beginilah Cara Menjawab Titipan Salam dari Seseorang

Rabu, 23 Agustus 2023 - 10:26 WIB
Di antara petunjuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam adalah bila seseorang mendapatkan kiriman salam dari orang lain yang dititipkan kepada seseorang, maka dia harus membalas salam kepada pengirim dan pembawa salam tersebut. Foto ilustrasi/ist
Seringkali kita mendapat salam dari seseorang. Sebagai muslim, tentu kita harus menjawab salam tersebut apalagi yang berisi salam kebaikan. Lantas, bagaimana cara menjawab titipan salam itu? Adakah panduannya dalam syariat?

Dalam kitab Zad Al-Ma’ad, Ibnul Qayyim mengatakan, “Di antara petunjuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam adalah bila seseorang mendapatkan kiriman salam dari orang lain yang dititipkan kepada seseorang, maka dia harus membalas salam kepada pengirim dan pembawa salam tersebut.”

Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Ahmad dan An-Nasa’i dalam kitab Al-Kubra dalam bab Ma Yaqulu Idza Qila Lahu: Inna Fulanan Yaqra’u Alaika As-Salam (Bab: Jawaban yang diucapkan apabila seseorang mendapat kiriman

pesan bahwa Fulan memberinya salam).

Juga hadit riwayat seorang perawi dari Bani Numair — dalam Shahih Bukhari disebutkan: Perawi dari Bani Tamim-, dari ayahnya dari kakeknya yang mendatangi Nabi, lalu ia berkata, “Ayahku mengirimkan salam untukmu,” Lalu Nabi SAW menjawab, “Alaika wa ala Abika As-Salam (Semoga keselamatan juga atasmu dan ayahmu).”

Dalam sanad hadis ini terdapat perawi yang tidak diketahui, namun Al-Albani menganggap hadis ini hasan.

Hal seperti ini juga terjadi pada dua istri Rasulullah, Khadijah dan Aisyah yang mendapat titipan salam dari Allah melalui Jibril.

1. Diriwayatkan dari Anas bahwasanya Malaikat Jibril mendatangi Nabi dengan Khadijah di samping beliau, lalu Rasulullah berkata, “Sesungguhnya Allah memberi salam kepadamu, wahai Khadijah,” kemudian Khadijah menjawab, “Innallaha huwa as-salam wa ‘ala Jibril as-Salam, wa’ alaika as-salam wa rahmatullah(Sesungguhnya Allah adalah Dzat Keselamatan, semoga keselamatan atas Jibril dan semoga keselamatan serta rahmat Allah atas dirimu)” (HR. Al-Hakim: An-Nasa’i; Al-Bazzar; Ath-Thabarani).

Dalam Fath Al-Bari, Ibnu Hajar mengungkapkan, “Dari hadis ini bisa dipetik faedah, bahwa menjawab salam kepada orang yang menitipkan salam dan pembawa titipan tersebut adalah hal yang harus dilakukan oleh orang mendapat titipan salam.”

2. Diriwayatkan dari Aisyah bahwasanya Nabi Muhammad SAW berkata, “Wahai Aisyah, Jibril mengirimkan salam untukmu.” Lalu dia menjawab, “Wa alaihi as-salam wa rahmatullah wa barakatuh (Dan semoga keselamatan, rahmat, serta barokah Allah atas Jibril) dan engkau melihat sesuatu yang tidak kau lihat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dalam Musnad Ahmad terdapat tambahan, ‘Alaika wa alaihi as-salam wa rahmatullah wa barakatuh (semoga keselamatan atasmu dan semoga keselamatan, rahmat dan barokah atas Jibril).’ ” Imam Al-Albani dalam Hasyiyat Shahih Al-Adab Al-Mufrad mengatakan, ” Isnad hadits ini berstatus shahih. Dan tambahan ini juga penting dari hadits yang ada.”



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَحُشِرَ لِسُلَيۡمٰنَ جُنُوۡدُهٗ مِنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ وَالطَّيۡرِ فَهُمۡ يُوۡزَعُوۡنَ (١٧) حَتّٰٓى اِذَاۤ اَتَوۡا عَلٰى وَادِ النَّمۡلِۙ قَالَتۡ نَمۡلَةٌ يّٰۤاَيُّهَا النَّمۡلُ ادۡخُلُوۡا مَسٰكِنَكُمۡ‌ۚ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمٰنُ وَجُنُوۡدُهٗۙ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ‏ (١٨) فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ (١٩)
Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.

(QS. An-Naml Ayat 17-19)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More