Keistimewaan Surat Al-Kafirun, Salah Satunya Memperlancar Terkabulnya Doa
Kamis, 07 September 2023 - 08:30 WIB
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan surat Al-Kafirun ,Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa membacanya saat terbitnya matahari sebanyak sepuluh kali kemudian dia berdoa dengan doa apa saja yang diinginkannya maka doanya akan terkabul.
Rasulullah SAW membaca surat ini pada dua rakaat salat sunah fajar dan salat magrib. Aisyah ra berkata, “Rasulullah senantiasa mengerjakan salat dua rakaat sebelum fajar. Baginda bersabda, ‘Dua surat yang paling baik adalah ini.’ Baginda senantiasa membacanya dalam dua rakaat salat sunah fajar. Dua surat itu adalah Al-Ikhlas dan Al-Kafirun.” (HR Ahmad, VI: 239)
Nabi SAW juga membacanya pada rakaat pertama dari dua rakaat salat Tawaf. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Jabir bahwa Rasulullah pernah tawaf mengelilingi Kakbah, lalu baginda mulia berlari-lari kecil dari Hajar Aswad sebanyak tiga putaran, lalu Baginda salat dua rakaat. Di dalamnya, Baginda membaca Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas. (HR Muslim)
Selanjutnya, Jabir bin Abdillah meriwayatkan bahwa seorang laki-laki berdiri untuk mengerjakan salat sunah fajar sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama, ia membaca Surat Al-Kafirun hingga selesai. Nabi pun bersabda, “Ia adalah seorang hamba yang mengenal Rabbnya.” Kemudian pada rakaat kedua, ia membaca Al-Ikhlas, maka Baginda bersabda, “Ia adalah seorang hamba yang beriman kepada Rabbnya.” (HR Al-Baihaqi)
Dalam Tafsirul Burhan disebutkan bahwa dengan membaca surat ini dijauhkan dari godaan setan, diselamatkan dari ketakutan di hari kiamat, dan segala hajatnya dikabulkan.
Al-Kafirun artinya adalah “orang-orang kafir”. Surat yang terdiri atas 6 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Al-Ma’un. Ia diberi nama Surat Al-Kafirun karena merujuk pada lafaz al-kafirun yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Khusus keistimewaan surat Al-Kafirun ,Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa membacanya saat terbitnya matahari sebanyak sepuluh kali kemudian dia berdoa dengan doa apa saja yang diinginkannya maka doanya akan terkabul.
Rasulullah SAW membaca surat ini pada dua rakaat salat sunah fajar dan salat magrib. Aisyah ra berkata, “Rasulullah senantiasa mengerjakan salat dua rakaat sebelum fajar. Baginda bersabda, ‘Dua surat yang paling baik adalah ini.’ Baginda senantiasa membacanya dalam dua rakaat salat sunah fajar. Dua surat itu adalah Al-Ikhlas dan Al-Kafirun.” (HR Ahmad, VI: 239)
Nabi SAW juga membacanya pada rakaat pertama dari dua rakaat salat Tawaf. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Jabir bahwa Rasulullah pernah tawaf mengelilingi Kakbah, lalu baginda mulia berlari-lari kecil dari Hajar Aswad sebanyak tiga putaran, lalu Baginda salat dua rakaat. Di dalamnya, Baginda membaca Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas. (HR Muslim)
Selanjutnya, Jabir bin Abdillah meriwayatkan bahwa seorang laki-laki berdiri untuk mengerjakan salat sunah fajar sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama, ia membaca Surat Al-Kafirun hingga selesai. Nabi pun bersabda, “Ia adalah seorang hamba yang mengenal Rabbnya.” Kemudian pada rakaat kedua, ia membaca Al-Ikhlas, maka Baginda bersabda, “Ia adalah seorang hamba yang beriman kepada Rabbnya.” (HR Al-Baihaqi)
Dalam Tafsirul Burhan disebutkan bahwa dengan membaca surat ini dijauhkan dari godaan setan, diselamatkan dari ketakutan di hari kiamat, dan segala hajatnya dikabulkan.
Al-Kafirun artinya adalah “orang-orang kafir”. Surat yang terdiri atas 6 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat Al-Ma’un. Ia diberi nama Surat Al-Kafirun karena merujuk pada lafaz al-kafirun yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
(mhy)