Begini Kode Etik Pengunjung Makam Nabi Muhammad SAW

Kamis, 05 Oktober 2023 - 15:21 WIB
Calon pengunjung harus membuat reservasi terlebih dahulu sebelum tiba di tempat tersebut. Foto: Gulf News
Arab Saudi menekankan umat Islam yang ingin mengunjungi Al Rawda Al Sherifa, tempat makam Nabi Muhammad SAW , di Masjid Nabawi Madinah hendaknya mematuhi kode etik.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, sebagaimana dilansir Gulf News, mengatakan calon pengunjung harus membuat reservasi terlebih dahulu sebelum tiba di tempat tersebut, dan datang sesuai dengan janji yang telah ditentukan.

Selanjutnya, saat memasuki Al Rawda Al Sherifa, pengunjung tidak boleh meninggikan suara, membawa makanan, sibuk mengambil foto atau syuting, atau tinggal lebih lama dari waktu yang ditentukan.



Pada saat ini musim umrah atau haji kecil sedang berlangsung di Arab Saudi.

Setelah melakukan ibadah umrah di Masjidil Haram, tempat paling suci umat Islam di Makkah, banyak jamaah yang berbondong-bondong ke Masjid Nabawi untuk salat dan mengunjungi Al Rawdah Al Sharifa.

Arab Saudi memperkirakan sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri akan melakukan umrah pada musim ini.

Sekitar 5,5 juta orang mengunjungi Masjid Nabawi, situs tersuci kedua umat Islam, sampai pekan lalu, menurut angka dari Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci. Selama sepekan itu, 117.447 jamaah laki-laki dan 119.526 jamaah perempuan mengunjungi Al Rawada Al Sherifa.

Musim umrah dimulai lebih dari dua bulan lalu setelah berakhirnya ibadah haji tahunan yang dihadiri sekitar 1,8 juta umat Islam untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pembatasan terkait pandemi dicabut.

April lalu, pemerintah Saudi meluncurkan penghalang kuningan berlapis emas yang mengelilingi Ruang Suci di Masjid Nabawi. Penghalang baru tersebut menggantikan penghalang kayu untuk menjaga identitas visual dan pola arsitektur Masjid.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.

(QS. Al-Maidah Ayat 116)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More