Hukum Bacaan Idgham Mutaqaribain: Contoh Huruf dan Cara Bacanya

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 07:10 WIB
Bacaan Idgham Mutaqaribain termasuk salah satu ilmu tajwid yang wajib dipelajari kaum muslim. Foto ilustrasi/Channel Youtube Munajat Ilmu
Hukum bacaan Idgham Mutaqaribain termasuk salah satu ilmu tajwid yang wajib dipelajari kaum muslim. Idgham secara bahasa artinya الْاِدْخَالُ (Al-idkholu) atau memasukkan. Sedangkan menurut istilah, idgham diartikan sebagai pelafalan yang menggabungkan dua huruf. Kemudian memasukkan salah satu huruf pada lainnya.

Ada beberapa macam Idgham menurut hukum bacaan dan sifat-sifatnya. Secara umum ada tiga jenis yaitu: (1) Idgham Bighunnah, (2) Idgham Bilaghunnah, dan (3) Idgham Mitslain (Idgham Mimi). Sedangkan menurut sifatnya terdiri dari tiga yaitu: (1) Idgham Mutamatsilain (2) Idgham Mutajanisain dan (3) Idgham Mutaqaribain.

Kali ini kita akan mengulas hukum bacaan Idgham Mutaqaribain. Berikut ulasannya:

Pengertian Idgham Mutaqaribain, Contoh Huruf dan Cara Bacanya

Idgham Mutaqaribain artinya memasukkan huruf yang hampir sama makhroj dan sifatnya. Cara membacanya harus di-tasydid-kan, yaitu huruf yang pertama diubah menjadi huruf yang kedua.



1. Huruf Qaf (ق) sukun bertemu Kaf (ك).

2. Huruf Lam (ل) sukun bertemu Ra (ر).

3. Huruf Lam (ل) Ta'riif bertemu dengan Huruf Ta (ت), Tsa (ث) Dal (د), Dzal (ذ), Ra (ر), Zai (ز), Sin (س), Syin (ش), Shad (ص), Dhadh (ض), Tha (ط), zha (ظ), Nun (ن).

4. Huruf Nun (ن) sukun bertemu Huruf Ya (ي), Mim (م ), Wawu (و), Lam (ل), Ra (ر).

Contoh Huruf dan Cara Bacanya:

1. Huruf Qof mati (قْ) bertemu Kaf (ك)

Contoh Bacaan:

أَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ


"Alam Nakhluqkum.

Cara membacanya:

Qof mati (قْ) bertemu huruf Kaf (ك). Jadi dibaca Alam "Nakhlukkum." Huruf Qof berubah menjadi Kaf.

2. Huruf Lam (ل) sukun bertemu Ra (ر)

Contoh Bacaan:

وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More