Bukti Sifat Umum dari Ajaran Islam Menurut Imam Chirri

Selasa, 10 Oktober 2023 - 14:24 WIB
Agama, menurut ajaran Islam, tidak bermaksud menekan keinginan-keinginan biologis. Ajaran-ajaran Islam adalah bersifat umum (universal).



Sifat umum dari ajaran Islam dapat dibuktikan dari:

a. Tidak adanya perbedaan ajaran yang berhubungan dengan golongan (kelompok) bangsa.

Sejak timbulnya, Islam telah membawa ajaran yang sifatnya umum. Ditujukan pada seluruh bangsa, bukan hanya untuk suatu bangsa atau suatu golongan. Setiap manusia adalah anggota dari suatu keluarga yang sangat besar. Tuhan tidak membedakan baik manusia atau bangsa-bangsa. Manusia dipandang sama di mata Tuhan

b. Di dalam pengakuan pada seluruh nabi-nabi, kebenaran tidak pernah bertentangan dengan kebenaran yang lain.

Menurut Imam Chirri, untuk ini, pandangan Islam bahwa hanya pada satu Agama yang telah dilahirkan pada periode waktu yang berbeda pada nabi-nabi yang mendapat perintah dari Yang Maha Kuasa untuk mengantarkan pesan-pesan kebenaran untuk umat manusia.

Adalah tidak masuk akal, bahwa Yang Maha Kuasa memberikan azas-azas tertentu pada pesuruhNya kemudian pada pesuruh gang lain diberikan azas-azas yang bertentangan dengan yang pertama.

Yang Maha Kuasa menetapkan prinsip-prinsip, perintah-perintah dan hukum-hukum dalam tingkatan yang berbeda pada peradaban manusia tergantung pada kapasitas pengertian manusia



Ilham-ilham yang belakangan tidak pernah bertentangan dengan ilham yang terdahulu. Untuk ini Islam menganjurkan bahwa kewajiban setiap Muslim untuk mengakui dan menghormati Jesus, Musa dan seluruh Nabi-nabi yang benar dan ajaran-ajarannya yang benar.

Seperti yang terbaca di dalam Kitab Suci Al-Qur'an:

"Katakan: Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim dan Isma'il dan Ishaq dan Ya'cub dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa, dan apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya, Kami tidak membedakan seorangpun di antara mereka, dan kami patuh kepadaNya." ( QS 2 :136).

Orang-orang Kristen yang berhubungan dengan orang-orang Islam pada waktu mula-mula datangnya Islam, meneliti persamaan antara Islam dan Kristen. Sebagai hasilnya, berjuta-juta dari mereka memeluk agama Islam, bukan disebabkan mereka ingin meninggalkan ajaran Jesus, tetapi disebabkan mereka ingin melanjutkan ajarannya di dalam hubungannya dengan ajaran Islam.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَـقَدۡ جَآءَكُمۡ رَسُوۡلٌ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ عَزِيۡزٌ عَلَيۡهِ مَا عَنِتُّمۡ حَرِيۡصٌ عَلَيۡكُمۡ بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ رَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ‏ (١٢٨) فَاِنۡ تَوَلَّوۡا فَقُلۡ حَسۡبِىَ اللّٰهُ ۖ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ؕ عَلَيۡهِ تَوَكَّلۡتُ‌ ؕ وَهُوَ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡعَظِيۡمِ (١٢٩)
Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.

(QS. At-Taubah Ayat 128-129)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More