Dialog Prof Wilson-Imam Chirri: Islam Menasihatkan Menguji Agama Warisan Orang Tua

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 15:59 WIB
loading...
Dialog Prof Wilson-Imam...
Prof Wilson Howland Guertin dan Imam Mohammad Jawad Chirri. Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
"Apakah Islam mempunyai patokan atau nasihat khusus mengenai pengujian akan kebenaran ajaran agama secara ilmu pengetahuan?" tanya Prof Wilson Howland Guertin kepada Imam Mohammad Jawad Chirri.

Wilson adalah seorang psikolog, penulis dan profesor. Beliau lahir 26 Juli 1920 di Bridgeport, Connecticut dan meninggal dunia pada 7 Maret 2022. Sedangkan Mohammad Jawad Chirri seorang ulama berkebangsaan Libanon. Beliau pendiri Islamic Center of America. Lahir pada Oktober 1905 dan wafat 10 November 1994.

Berikut antara lain jawabanMohammad Jawad Chirri sebagaimana dikutip dari buku yang diterjemahkan Ridho Umar Baridwan berjudul "Dialog tentang Islam dan Kristen" (PT Alma'arif, 1981).



Islam menasihatkan pada setiap orang yang telah dewasa, sanggup melakukan penelitian agama, untuk menguji agama yang diwariskan dari orang-orang tuanya. Warisan agama anda, seperti agama yang lain, perlu dibuktikan.

Anda boleh mempercayai anggapan orang tua anda selama anda masih anak-anak dan tidak sanggup membuat keputusan-keputusan sendiri.

Bila anda menjadi dewasa, Agama anda adalah menjadi tanggung jawab anda sendiri. Berhubungan dengan dan menghormati orang tua adalah salah satu perintah Tuhan (Islam), tetapi itu tidak berarti mengikuti pendapat-pendapat orang tua kita dalam masalah-masalah penting seperti masalah agama bila pendapat-pendapat mereka itu salah.

Sebenarnya, bila orang-orang tua yang mengakui prinsip-prinsip Agama yang salah dan menuntut dari anak-anaknya agar mengikuti prinsip-prinsip itu, maka mereka akan bertentangan dengan keinginan Tuhan.

Jadi, jika anda mematuhi mereka, anda akan tidak mematuhi Tuhan. Dari Kitab Suci Al-Qur'an :

"Dan Kami wasiatkan (perintahkan) kepada manusia itu supaya berbuat baik kepada ibu-bapaknya. Ibunya mengandungnya dengan menderita kelemahan yang amat sangat dan menyapihnya tatkala anak berumur 2 tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada ibu-bapakmu. KepadaKu tempat kembali. Dan kalau keduanya memaksa engkau supaya mempersekutukan apa yang tiada engkau ketahui dengan Daku, janganlah engkau turut, dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan secara patut. Dan turutlah jalan orang yang kembali kepadaKu. Dan akan Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." ( QS Lukman/31 : 14-15).



Islam memerintahkan anda untuk menguji ajarannya seperti setiap ajaran yang lain. Dengan demikian anda menilai Islam lebih dari sebelumnya.

4. Bila anda tidak percaya pada setiap Agama, sangsi (ragu-ragu) terhadap seluruh konsep Agama, anda tidak akan puas dengan kesangsian anda. Ini adalah kewajiban anda untuk melindungi diri anda dan kepentingan anda di Dunia ini dari setiap kejahatan dan kerugian.

Demikian juga anda mempunyai tanggung jawab yang sama dan kewajiban di dalam melindungi keinginan rohani dari kerusakannya.

Pertanyaan anda yang serius tentang apa yang harus diberikan pada kehidupan rohani anda sama pentingnya dengan pertanyaan anda tentang apa yang harus diberikan pada kehidupan jasmani anda.

Untuk menjalankan pertanggungan jawab anda dan memenuhi kewajiban anda, akan diperlukan pertanyaan, apa yang anda sangsikan dari Agama. Mungkin karena banyaknya peristiwa yang menimpa anda yang membuat ragu-ragu.

Karena itu anda harus mencoba mendapatkannya. Bila anda melakukan penyelidikan dan menghentikan seluruh usaha anda dan tidak berhasil mendapatkan kebenaran, anda akan dimaafkan oleh Tuhan. Tuhan meminta manusia hanya melakukan yang mungkin untuk dia.

Dari Al-Qur'an: "Tuhan tidak memikulkan kewajiban kepada seseorang, hanyalah sekadar kekuatannya." ( QS al-Baqarah/2 : 286).



5. Bila anda melakukan penyelidikan agama, jangan biarkan seseorang membuat keputusan untuk anda.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3540 seconds (0.1#10.140)